OPSINTB.com - Belakangan ini ramai diperbincangkan soal "People Power". Ada yang berpendapat hal itu adalah aksi biasa layaknya demonstrasi atau aksi turun ke jalan menyuarakan pendapat. Namun tak jarang yang menganggap People Power adalah rencana jahat untuk menggulingkan pemerintah atau makar.
Dalam hal ini Sandiaga Salahuddin Uno, Cawapres nomor urut 02, menganggap People Power yang sering disuarakan beberapa tokoh politik Indonesia, bukanlah aksi makar. Itu murni seruan kepada masyarakat untuk turun ke jalan, sebagai bentuk perbedaan pendapat dan kritik untuk membangun bangsa.
"Mengkritik untuk sesuatu yang lebih baik janganlah dianggap sebagai makar," seru Sandi pada akun twitternya, @sandiuno, 13/05/2019.
Ia juga berkeyakinan, bangsa yang maju adalah bangasa yang memberi ruang kepada kritik. Perbedaan pendapat juga adalah sesuatu yang lumrah dan sudah dijamin dalam Undang-undang.
"Bangsa-bangsa yang maju selalu memberikan ruang kepada perbedaan pendapat, memberikan ruang kepada inovasi dan kepada kritik," ujar Sandi.
Perbedaan pendapat termasuk seruan People Power adalah bentuk kritik membangun bangsa. Sandi juga mengajak kita untuk tetap optimis terhadap bangsa. Jangan menganggap apa yang disuarakan rakayat itu selalu berujung konflik. Sebab sekarang anak-anak muda jauh lebih dewasa.
"Kritik itu sebagai vitamin kita untuk maju," tegas pria yang gemar berolahraga itu. (Met)
Dalam hal ini Sandiaga Salahuddin Uno, Cawapres nomor urut 02, menganggap People Power yang sering disuarakan beberapa tokoh politik Indonesia, bukanlah aksi makar. Itu murni seruan kepada masyarakat untuk turun ke jalan, sebagai bentuk perbedaan pendapat dan kritik untuk membangun bangsa.
"Mengkritik untuk sesuatu yang lebih baik janganlah dianggap sebagai makar," seru Sandi pada akun twitternya, @sandiuno, 13/05/2019.
Ia juga berkeyakinan, bangsa yang maju adalah bangasa yang memberi ruang kepada kritik. Perbedaan pendapat juga adalah sesuatu yang lumrah dan sudah dijamin dalam Undang-undang.
"Bangsa-bangsa yang maju selalu memberikan ruang kepada perbedaan pendapat, memberikan ruang kepada inovasi dan kepada kritik," ujar Sandi.
Perbedaan pendapat termasuk seruan People Power adalah bentuk kritik membangun bangsa. Sandi juga mengajak kita untuk tetap optimis terhadap bangsa. Jangan menganggap apa yang disuarakan rakayat itu selalu berujung konflik. Sebab sekarang anak-anak muda jauh lebih dewasa.
"Kritik itu sebagai vitamin kita untuk maju," tegas pria yang gemar berolahraga itu. (Met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami