OPSINTB.com - Pantai Labuhan Haji (Labuan), ceritanya sudah lama dikenal. Bukan tentang pasir, pemandangan atau karangnya yang indah, melainkan tentang sampah. Hingga saat ini, pantai yang beralamat di Kec. Labuhan Haji, Lombok Timur itu masih digerogoti sampah. Mulai dari sampah organik hingga plastik, 28/6/2019.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setempat, daerah hingga gerakan sosial masyarakat untuk mengurangi dan membendung datangnya sampah. Namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Sampah terbesar disumbang dari aliran sungai yang mengalir menuju bibir pantai. Tak hanya itu, pengunjung pantai juga kerap kali membuang sampah sembarang. Namun minimnya fasilitas kebersihan seperti tempat pembuangan sampah juga menjadi penyebab makin banyaknya sampah.
Sampah tersebar hampir di sepanjang bibir pantai. Belum lagi yang mengapung di laut bahkan menumpuk di beberapa tempat. Tentu hal ini akan merusak ekosistem laut, merusak trumbu karang bahkan membunuh ikan-ikan. Hal itu tentu akan berimbas pada mata pencaharian nelayan.
Tak hanya itu, sampah juga akan menekan pengunjung pantai. Sebab, pengunjung akan risau bahkan tidak nyaman berlama-lama di pantai yang menjadi kebanggaan masyarakat Lombok Timur itu.
Pengunjung Pantai Labuhan Haji sedang membersihkan sampah. |
Namun patut kita apresiasi. Warga setempat dan pedagang di pantai Labuhan Haji terus berupaya menekan jumlah sampah dan menghias pantai.
Warga mulai membangun spot-spot berfoto. Pedagang juga memanjakan pengunjung dengan mempercantik lapak dagangan mereka. Tak lupa, tempat pembuangan sampah di area dagangan mulai disediakan. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami