OPSINTB.com - Belakangan ini Pulau Lombok dilanda suhu udara dingin. Jika kita berpatokan pada ungkapan masyarakat Sasak terdahulu, keadaan ini disebut Telih Kembang Komak (dingin bunga komak).
Begitu ungkapan masyarakat Sasak untuk menggambarkan musim dingin. Dimana suhu dingin selalu datang saat tumbuhan komak mulai berbunga. Ungkapan itu juga berarti akan datangnya musim kemarau.
Dan, ungkapan masyarakat Sasak itu memang beriringan dengan ilmu modern.
Dikutip dari Tabloid Duta Selaparang, Sabtu (29/6/2019), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Lombok (BIL) mengatakan, suhu dingin yang terjadi di Pulau Lombok diprediksi akan terjadi hingga bulan Agustus. Suhu berangsur turun ketika malam hari. Suhu yang dingin saat ini menandakan di Wilayah NTB telah masuk musim kemarau.
"Suhu udara bisa pada titik 18 derajat Celcius. Kondisi ini diperkirakan sampai pada bulan Agustus. Umumnya memang di bulan itu," kata Prakirawan BMKG BIL, Herin Hutri Istyarani. (met)
Dan, ungkapan masyarakat Sasak itu memang beriringan dengan ilmu modern.
Dikutip dari Tabloid Duta Selaparang, Sabtu (29/6/2019), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Lombok (BIL) mengatakan, suhu dingin yang terjadi di Pulau Lombok diprediksi akan terjadi hingga bulan Agustus. Suhu berangsur turun ketika malam hari. Suhu yang dingin saat ini menandakan di Wilayah NTB telah masuk musim kemarau.
"Suhu udara bisa pada titik 18 derajat Celcius. Kondisi ini diperkirakan sampai pada bulan Agustus. Umumnya memang di bulan itu," kata Prakirawan BMKG BIL, Herin Hutri Istyarani. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami