Keresahan tersebut menurut salah seorang pemilik lahan atas nama Mahfudz (50), saat ditemui pewarta di rumahnya, Rabu 28/08/2019, mengaku geram akibat sering ditemukannya limbah padat di lahannya. Bahkan saluran di depan Puskesmas yang menjadi sumber pengairan pertanian satu-satunya juga diduganya tidak luput dari limbah medis dari Puskesmas tersebut.
Pengiran lahan warga disebelah timur Pustu ini, lanjutnya, bersumber dari saluran yang ada di depan Puskesmas. Kondisi ini diakbiatkan sarana kesehatan masyatakat ini tidak memiliki IPAL (Instalasai Pengolahan Air Limbah) sehingga kuat dugaan saluran yang ada dijadikan tempat pembuangan limbah medis cair dan padat yang kerap menimbulkan bau yang tidak sedap dan rasa gatal-gatal.
"Sering saya temui sampah medis menumpuk di lahan saya, karena kebetulan lahan saya berada di belakang puskesmas dan itu saya temui berulang kali," bebernya.
Tumpukan sampah dan limbah medis Puskesmas Lepak di saluran irigasi. |
Karena dianggapnya berbahaya dan bisa mengganggu pertumbuhan tanamannya, peria yang biasa dipanggil Pok itu pun kerap menegur pihak Puskesmas namun tidak pernah diindahkan.
Kehawatirannya cukup beralasan, karena tanamannya tidak ingin membawa penyakit dari pasien-pasien yang dirawat di Puskesmas tersebut.
"Kan kita semua tahu kalau di Puskesmas itu tempat orang sakit. Jadi virus, bakteri dan kuman-kuman berbahaya akan ikut menempel di limbah-limbah yang mereka buang itu dan saya yakin itu bisa jadi sumber penyakit," imbuhnya.
Kesan kumuh dari Puskesmas itu juga dibuktikannya dengan menunjuk saluran irigasi yang berada tepat di depan Puskesmas. Di situ terlihat di dalam saluran ada tumpukan sampah dan air yang sudah berwarna hitam dan berbau yang dipenuhi jentik-jentik nyamuk.
Perilaku serta kondisi ini menurutnya tidak wajar dibiarkan oleh pihak Puskesmas yang sejatinya, kata dia, Puskesmas harus menjadi pelopor kesehatan dan kebersihan lingkungan dan itu akan menjadi contoh untuk masyarakat. Karena kebersihan adalah salah satu pangkal kesehatan sehingga penting untuk dijaga secara lintas sektoral agar lingkungan masyarakat terbebas dari sumber penyakit. (kim)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami