Bakti sosial digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Hari Kesehatan Nasional dan menyambut Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat.
Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, Indonesia kini menjadi peringkat satu penderita katarak di Dunia. Bakti sosial yang dilakukan merupakan bentuk sumbangsih TNI dan jajaran terkait untuk menekan angka katarak di Indonesia, khusunya di NTB. "Semoga dengan bakti sosial ini masyarakat NTB lebih sehat," pungkasnya.
Bakti sosial digelar selama tiga hari yakni mulai tanggal 8 sampai 10 November. Bakti sosial yang bertemakan Generasi Sehat Indonesia Unggul itu disambut antusias oleh masyarakat. Hingga hari terakhir, Danrem 162/WB mengatakan, petugas dokter sudah operasi lebih dari 350 penderita katarak dari 700 target minimal. "Masyarakat yang datang operasi tidak hanya dari Lotim, tapi banyak juga dari Lombok Tengah dan Lombok Barat," pungkasnya.
Sementara Ketua A New Vision Indonesia, Dr Indra Wahidin mengatakan, bakti sosial yang digelar merupakan wujud cinta terhadap tanah air. A New Vision telah melakukan bakti sosial operasi katarak gratis sejak 2012 dan masih aktif hingga sekarang. "Sejak 2012 sampai sekarang kita sudah operasi 30 ribu mata lebih," pungkasnya.
Dalam giat bakti sosial di Indoneaia, lanjut Dr Indra, A Vision sering bekerjasama dengan TNI. Sebab A New Vision Indonesia dan TNI memiliki visi atau tujuan yang sama dalam mewujudkan bangsa lebih sehat. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami