OPSINTB.com - Musyawarah Daerah (Musda) lembaga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur yang ke XIV tetap dilaksanakan meski Pemerintah Daerah (Pemda) enggan memeberikan anggaran.
Hal Ini disampikan Ketua DPD II KNPI Lombok Timur (Lotim), Dr Akmal, saat ditemui wartawan di lokasi pembukaan Musda, di Lesehan Pondok Bambu, Sekarteja, Kecamatan Sukamulia, Jumat 29/11/2019.
Sikap Pemda ini menurutnya dipicu adanya dualisme kepengurusan di dalam tubuh KNPI, sehingga Pemda enggan memberikan anggaran.
Meski demikian persoalan itu tidak dijadikan kendala dilaksanakan Musda pada tahun ini. "Lihat saja yang hadir hari ini, delegasi Organisasi Kepemudaan (OKP) yang hadir pada Musda di Sembalun semuanya hadir saat ini," jelasnya.
Bahkan, menurutnya lagi, kehadiran beberapa pejabat Pemda dan seluruh OKP yang punya hak suara pada Musda sebelumnya dianggapnya cukup merepresentasikan legal formal suatu lembaga.
Di antara pejabat yang hadir, seperti asisten I Sekda Kabupaten Lotim, Mahsin, selaku perwakilan Bupati Lotim dan Kepala Bakesbangpoldagri, Salmun turut memberikan semangat kepada peserta yang hadir saat acara Musda.
Kendati sikap Pemda seperti itu, KNPI yang selaku ujung tombak pemuda Lotim tetap menjalin kerja sama yang baik dan terus berkontribusi dalam membangun Lotim lebih maju. (Kim)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami