OPSINTB.com - Terduga Pelaku Penghina Nabi, Abdul Halid asal Dusun Gubuk Timuk, Desa Kabar, Kecamatas Sakra, Lombok Timur kini sudah diamankan di Polres Lombok Timur.
"Ya kami sudah amankan. Itu dia," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama, sembari menunjuk pelaku yang sedang makan, Selasa 31/12/2019.
Kata Yogi, dari hasil introgasi sementara, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan kasusnya sedang didalami.
Pernyataan Yogi dibenarkan oleh Kakak kandung tersangka, Nasrullah yang saat itu sedang membesuk adiknya.
Kata Nasrullah, pelaku memang benar mengalami gangguan jiwa. Ia sering bertingkah dan berkata aneh semenjak pulang merantau dari Malaysia sebulan lalu.
Bahkan saat masih berada di rantauan, lanjut Nasrullah, pelaku memang sudah mengalami gangguan jiwa, sering membuat masalah dengan kata-kata dan tingkahnya yang dinilai tidak wajar.
"Oleh sebab itu dia (pelaku) dititip pulang sekitar sebulan lalu. Dia dititip pulang oleh adik kandung pelaku yang kebetulan mereka berdua bersama di satu lokasi rantuan," jelasnya.
Nasrullah menduga, pelaku mengalami gangguan jiwa karena permasalahan keluarga. Saat di rantuan, pelaku bercerai dengan mantan istrinya yang berada di Lombok. "Sejak itu dia sudah mulai aneh," pungkasnya.
"Tapi kami bersyukur pada Polisi karena sudah amankan adik kami. Ketimbang dia masih di rumah takutnya nanti diamuk massa," lanjut Nasrullah.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu pelaku melakukan penghinaan terhadap Nabi dengan cara live di facebook. Tak hanya Nabi, dalam video berdurasi 51.59 menit itu, pelaku juga menghina bahkan menantang beberapa pemuka agama asal Lombok.
"Siapa yang bisa mengalahkan saya di dunia ini, bertaruh. Ini orang sakti, anti petir, 10 menit mati hidup lagi," katanya sembari menghisap rokok dengan dada telanjang.
Sontak, video itu langsung menyebar luas di media sosial dan mendapat komentar pedas oleh netizen.
Berdasarkan hasil wawancara opsintb.com terhadap pelaku di Polres Lombok Timur, memang benar pelaku terlihat dalam kondisi gangguan jiwa. Bicara ngelantur, tatapan kosong dan bertingkah sedikit aneh.
Tonton video wawancara pelaku DI SINI
"Saya minta maaf teman-teman Lombok. Yang kemarin bukan saya yang bicara tapi jin siluman," pungkasnya sembari garuk-garuk kelapa. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami