Tahun 2021 Lombok Timur Akan Punya Sekolah Budaya

Tahun 2021 Lombok Timur Akan Punya Sekolah Budaya

OPSINTB.com - Hingga saat ini Lombok Timur belum punya sekolah khusus Budaya. "Belum, sekarang kita belum punya sekolah budaya. Sekarang kita hanya mengintegrasikan budaya dengan kurikulum sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya (Dikbud) Lombok Timur, H Mohammad Zainuddin SAg, Jumat 03/01/2020.

Untuk itu, Zainuddin menegaskan, tahun 2021 Lombok Timur harus punya sekolah khusus budaya. Untuk mewujudkan sekolah budaya, kata Zainuddin, sanggar-sanggar seni budaya Lombok Timur akan menjadi prioritas. Sanggar seni tersebut nantinya akan diformalkan menjadi sekolah budaya.

"Sanggar-sanggar seni kita yang akan diformalkan, banyak sanggar kita ratusan jumlahnya. Itu yang akan kita tawarkan ke pusat untuk diformalkan," imbuhnya.

Untuk mempersiapkan sekolah budaya satu tahun ke depan, Dikbud Lombok Timur sudah mulai melakukan pembinaan. Pembinaan dilakukan melalui penanaman prinsip terhadap pelaku budaya agar lebih percaya diri.

"Prinsip saya yakni pelaku budaya harus percaya diri dulu untuk menyiapkan sekolah budaya satu tahun ke depan," pungkas Zainuddin.

Lanjutnya, sekolah budaya dianggap sangat penting di tengah-tengah kondisi budaya Lombok Timur yang masuk kategori perlu dibenahi. "Kalu tidak berarti kita masuk kategori memperihatinkan," pungkasnya.

Untuk itu, sekolah budaya merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan jati diri budaya lokal, baik dari berpakaian, berucap dan lainnya. Sekolah budaya nantinya akan fokus terhadap penanaman dan pengembangan prinsip budaya lokal kepada siswa melalui praktik budaya. Tentunya dengan kurikulum yang akan disesuaikan.

Selain itu, sekolah budaya juga untuk menyeimbangkan pengetahuan siswa antara budaya, pendidikan dan reliji. Sebab budaya lokal tidak bertentangan dengan reliji. Keduanya saling terkait. "Terlebih di Lombok Timur pengembangan reliji kita sangat kental," pungkasnya.

"Tapi syukur tokoh-tokoh budaya kita masih ada yang peduli. Mereka mengayomi dan mengajarkan budaya pada generasi muda," tutup Zainuddin. (yan)