OPSINTB.com - Beberapa upaya mediasi telah dilakukan Pemda Lombok Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, guna menyatukan dualisme KNPI Lombok Timur. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil kesepakatan.
Untuk itu, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Lombok Timur, Alexs Mardianto berharap agar KNPI di kalangan kepemudaan harus bersatu mendorong kemajuan bangsa. Maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyinergikan program pemerintah dengan program KNPI.
"KNPI dan pemerintah harus bersinergi dalam konteks mendorong kemajuan kepemudaan ke depan, ini harapan yang akan kita dorong. KNPI sebetulnya tidak hanya berpikir untuk mensejahterakan organisasi kepemudaan saja, tetapi juga berperan serta mensejahterakan bangsa Indonesia secara umum," himbaunya, Jumat 07/02/2020.
Namun disayangakan, perpecahan di tubuh KNPI membuat seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berada di bawahnya prihatin.
Untuk menyatukan dualisme KNPI itulah, lanjut Alexs, beberpa tokoh pemuda mengajak seluruh OKP untuk segera menggelar acara silaturahmi dan rembuk bersama, mencari solusi akan perpecahan KNPI Lombok Timur ini.
Upaya tersebut dimotori oleh beberapa tokoh pemuda yang tergabung dalam kepengurusan ISNU Lombok Timur, seperti Andra Ashadi Ketua Jaman NTB, Eko Rahadi Ketua ARB Lotim dan Sayadi Ketua PD AMAN Lotim.
"Dari 55 OKP yang ada, 26 tokoh sudah siap hadir untuk menyelesaikan dualisme KNPI. Kita semua perihatin dengan berlarut-larutnya masalah ini," tegas Alexs.
Kata dia, penyatuan kembali KNPI sebagai wadah organisasi pemuda seluruh Indonesia ini sangat penting. Jika penyatuan ini gagal, masyarakat dan pemerintah tidak akan lagi memberi kepercayaan kepada elemen muda yang dianggap peduli terhadap kondisi rakyat hari ini. "Jadi bersatunya KNPI sangat penting untuk hal tersebut," tambahnya.
Menurut Alexs, salah satu cara yang bisa menyatukan kembali KNPI adalah mengakomodir semua kader yang selama ini terpecah dalam dua kepengurusan melalui MUSDA Bareng. Dengan cara itu, diharapkan KNPI akan dapat bekerja efektif sebagai satu-satunya organisai yang memayungi seluruh organisasi kepemudaan di Lombok Timur. Apalagi, Ketua KNPI kubu Taufik Hidayat, sudah legowo untuk tidak maju kembali sebagai kandidat Ketua Umum, demi persatuan pemuda di daerah ini.
"Menurut saya, biarkan di DPD NTB Ada Ketum Hamdan dan Ketum Wire, tapi di Lombok Timur Ketum Ofik dan Ketum Habib menyatu. Sekali lagi ini demi kegiatan-kegiatan pemuda yang berkontribusi terhadap masyarakat maupun dalam sumbang saran kritik konstruktifnya sebagai mitra pemerintah. Harapan kami agar kedua kubu mengedepankan kebersamaan dan persatuan, bukan kepentingannya masing-masing," pinta Aleks yang juga menjadi Sekjen KNPI Lombok Timur periode 2019 lalu.
"Kami mengajak komitmen kawan muda lintas OKP untuk penyatuan pemuda. Mari, kita Pemuda Lombok Timur mencatat sejarah dalam semangat persatuan," tutupnya. (Kim)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami