Hasil Rapid Test 1.638 Orang di Lombok Timur, PDP 95 Orang

Hasil Rapid Test 1.638 Orang di Lombok Timur, PDP 95 Orang

OPSINTB.com - Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur telah melakukan rapid test selama 26 hari, mulai tanggal 1 hingga 26 April 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timhr, Fathurrahman menjelaskan, sampai tanggal 26 April yang sudah di-rapid sebanyak 1.638 orang. "Hasilnya 95 orang dinyatakan reaktif atau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," katanya, Senin 27/4/2020.

Dari 95 orang yang dinyatakan reaktif, didominasi dari klaster Gowa hingga yang kontak erat dengan pasien klaster Gowa. Lalu disusul pasien reaktif dari tahanan Polres Lombok Timur dan klaster Jakarta.

Rincian dari 95 orang tersebut, jelas Fathurrahman, yakni 34 orang klaster Gowa, 24 kontak erat dengan pasien klaster Gowa, 11 orang klaster Jakarta, 4 orang klaster Madura, 4 orang kontak erat dengan pasien klaster Madura, 4 orang tenaga kesehatan, 1 orang klaster Papua, 1 orang dari Lapas. "Dan 12 orang tahanan Polres Lombok Timur," sebutnya.

Kata Fathurrahman, rapid test tahanan Lapas dilakukan terhadap 6 orang tahanan pada tanggal 20 April. Dan, hasilnya 1 orang reaktif. Kemudian, rapied test dilakukan terhadap 28 tahanan Polres Lombok Timur tanggal 22 April, dan hasilnya 12 orang reaktif.

Setelah dilakukan rapid test terhadap tahanan-tahanan yang reaktif tersebut, selanjutnya mereka dibawa ke Rusunawa Labuhan Lombok untuk ditahan sekaligus karantina khusus.

"Di Rusunawa mereka ditahan dengan menggunakan prosedur penahanan yang sebagaimana mestinya dan juga dilakukan pengawasan oleh pihak Kepolisian maupun oleh teman-teman dari kesehatan," jelas Fathurrahman.

Tak lupa, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien reaktif terutama klaster Gowa maupun pasien positif covid-19, agar melaporkan diri kepada petugas kesehatan.

"Dengan saudara melaporkan diri, akan semkain cepat kita mencegah penularan penyakit ini (covid-19, red)," hematnya.

"Jadi sekali lagi mohon kerjasama kepada masyarakat Lombok Timur untuk melakukan pencegahan penularan penyakit covid-19," serunya. (yan)