OPSINTB.com - Banyak upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur berperang melawan covid-19. Dari sekian upaya yang telah dilakukan, berlahan menunjukkan hasil memuaskan. Pasalnya, Data Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur per hari Rabu 13/5/2020, dari 37 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, 30 orang sudah dinyatakan sembuh/negatif, 1 meninggal, dan 6 orang masih positif.
Meski demikian, Pemkab melalui Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur tak mau merasa puas dengan perolehan yang cukup baik itu. Apalagi lengah. Gugus Tugas terus kerja keras memutus mata rantai penyebaran covid-19. Bahkan, inovasi dan strategi terbaru untuk berperang melawan covid-19 sedang dipersiapkan.
Melalui Video Konfrensi, Kamis (14/5), Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan sortir terhadap seluruh pengendara/masyarakat yang masuk ke Kabupaten Lombok Timur. Entah mereka yang datang dari Kabupaten Lombok Barat, Mataram atau Lombok Tengah.
"Akan ada Operasi Perbatasan Ramah Covid-19 Lombok Timur. Seluruh pengendara yang masuk ke Lombok Timur akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Juaini.
Operasi Perbatasan, kata dia, akan mulai diberlakukan pekan depan, tepatnya hari Senin 18/5/2020. Sementara, sisa waktu sebelum Opersi diberlakukan, Gugus Tugas sedang melakukan sejumlah persiapan/gladi. Termasuk sosialisasi.
"Kita sedang mempersiapkan peralatan dan personil yang matang agar tidak menimbulkan masalah baru. Persiapan sudah rampung sekitar 70 persen," imbuhnya.
Ada pun lokasi Operasi Perbatasan Ramah Covid-19 Lombok Timur akan terpusat pada dua titik perbatasan kabupeten, yakni di Jenggik dan Sukaraja. Sistimnya, jelas Juaini, seluruh masyarakat pengendara yang masuk atau sekedar melintas di Lombok Timur akan disortir oleh Tim Operasi. Pengendara akan diperiksa kesehatannya oleh dokter yang ditugaskan di lokasi.
"Tidak ada yang dikecualikan, seluruh masyarakat yang masuk ke Lombok Timur akan melalui prosedur penanganan covid-19," tegas Juaini.
Lanjutnya, jika pengendara ditemukan ada gejala covid-19 maka Tim Operasi akan melakukan tindakan tegas. Apabila pengendara dengan gejala berasal dari luar Lombok Timur, maka mereka diharuskan kembali ke tempat tinggalnya. Namun, jika pengendara dengan gejala berasal dari Lombok Timur, tetap diperbolehkan masuk. Dengan catatan, mereka akan dikarantina di Rusunawa Labuhan Lombok.
"Tidak ada tawar menawar, begitu hasil tes reaktif maka akan langsung dibawa ke karantina terpusat Labuhan Lombok," katanya.
Sementara bagi rombongan bus yang sekedar melintas atau hendak pulang ke Sumbawa dan sekitarnya akan diizinkan melintas di Lombok Timur. Namun tidak diperbolehkan berhenti untuk menurunkan atau menaikkan penumpang hingga ke Pelabuhan Labuhan Lombok. "Nanti kita juga akan menempelkan stiker di bus-bus itu," imbuhnya.
Tak hanya itu, upaya serius Gugus Tugas dalam mencegah penyebaran covid-19 juga akan menyasar hingga jalur-jalur tikus menuju Lombok Timur. Dalam hal ini, Gugus Tugas mendorong pemerintah desa (pemdes) turut berperan aktif.
"Pintu masuk Lombok Timur sangat banyak termasuk jalan tikus. Kita sudah intens komunikasi dengan kepala desa. Pemdes akan menyaring warga-warga yang masuk ke desa mereka," terang Juaini.
Hal yang sama juga akan dilakukan di Pelabuhan Kayangan. Masyarakat yang datang dari Pulau Sumbawa, Bima, Dompu dan sekitarnya tetap melalui protokol kesehatan covid-19.
Dengan strategi Operasi Perbatasan Ramah Covid-19 yang akan diterapkan, Juaini berharap bisa menekan bahkan mengusir covid-19, khususnya di tanah Patuh Karya.
Ya, hal tersebut di atas adalah syarat bagi setiap orang yang hendak masuk wilayah Lomok Timur. Anda harus sehat atau bebas covid-19.
Namun, kata dia, segala upaya yang dilakukan pemerintah dirasa tak akan menuai hasil maksimal jika masyarakatnya masih lengah dengan covid-19. Untuk itu, Juaini menghimbau agar seluruh masyarakat Lombok Timur khususnya, selalu waspada dan tetap patuh terhadap seluruh himbauan pemerintah. Memakai masker, menghindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun dan lain sebagainya. Dengan harapan, virus yang sedang naik daun ini lekas berlalu. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami