OPSINTB.com - Netizen digemparkan boleh surat terbuka yang ditulis oleh akun facebook Yudha Milia.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolda NTB, Kapolres Lombok Timur dan Kapolsek Masbagik itu, Yudha Milia menulis (status, red) mosi tidak percaya terhadap penanganan covid-19, khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
"Dengan ini kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap penanganan Covid-19," tulis Yudha Milia pada postingannya per tanggal 27/9/2020.
Pasalnya, ratusan orang luput dari pengawasan saat melakukan senam zumba di salah satu gedung di Lombok Timur. Berkerumun tanpa menggunakan masker.
"Kalau instansi pendidikan aja diawasi, tempat ibadah dijaga ketat. Kenapa sore ini perkumpulan yang begitu padat tanpa protokol yang volumenya ratusan saat senam zumba di salah satu gedung di Lombok Timur luput dari pengawasan atau memang dibiarkan begitu saja," kata Yudha. "Jangan ada razia-razia masker gak guna," tegasnya.
Tangkapan layar status facebook Yudha Milia. |
Atas kejadian itu, di akhir postingannya, Yudha Milia mengancam, jika 1x24 jam hal ini tidak ditindak tegas, maka "Saya yang pertama akan merilis laporan lewat sistem informasi BLC (Bersatu Lawan Covid) yang dirilis oleh presiden RI."
Baru dua jam surat terbuka tersebut disebar di akun facebook miliknya, sudah disukai oleh 325 orang, disebar oleh 279 orang dan mendapat 97 komentar pedas.
Terkait hal itu, Kapolres Lombok Timur sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio mengaku kecolongan. Sebab kegiatan yang dimaksud tidak ada izin dari Polsek setempat.
"Kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku. Petugas kami saat ini sedang memanggil penyelenggara yang bertanggung jawab," kata Kapolres menjawab pertanyaan wartawan. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami