OPSINTB.com - Meskipun berada di level 1, akan tetapi capaian vaksinasi Lombok Timur, khususnya dosis 2, masih berada di posisi paling terakhir dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bupati Lombok Timur HH Sukiman Azmy mengakui mengahadapi sejumlah kendala mengejar capaian minimal 80 persen pada 12 Maret mendatang. Kendala tersebut di antaranya dukungan vaksin dari provinsi yang masih terbatas.
"Lombok Timur per-minggu mendapat stok vaksin dari provinsi sebanyak 5000 dosis. Selain itu dibolehkannya penggunaan vaksin yang berbeda untuk dosis ke-dua baru berlaku 25 Februari 2022. Sistem pencatatan online juga belum langsung terbuka, sehingga vaksinasi dosis ke-2 dengan jenis vaksin yang berbeda tidak dapat langsung diberikan," jelas bupati.
Namun begitu, diterangkan bupati, Pemda terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, termasuk dengan memberikan dukungan bagi operasional Puskesmas dan tambahan 100 ton beras guna menstimulasi masyarakat. Tidak berhenti di situ Pemda juga melibatkan OPD dan membentuk posko singkronisasi data P-Care.
"Upaya tersebut berhasil meningkatkan capaian vaksinasi dan mengurangi disparitas P-Care menjadi 33.000 dari angka sebelumnya di atas 40.000," imbuhnya.
Akan tetapi capaian tersebut dinilai belum memadai mengingat tenggat waktu yang semakin dekat. Karena itu Polda NTB siap mendukung percepatan vaksinasi Lombok Timur dalam empat hari ke depan.
Hal tersebut ditegaskan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi yang berlangsung Rabu (9/3) di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur. Ia berharap kerja sama Polda NTB dan Pemda Kabupaten Lombok Timur serta seluruh pihak terkait ini akan mewujudkan kekebalan kelompok yang menjadi tujuan utama percepatan vaksinasi.
Polda NTB siap menurunkan timnya, termasuk pula dari Pemerintah provinsi NTB untuk mendukung percepatan tersebut.
Mencapai target 80 persen setiap harinya harus tercapai target rata-rata 24.714 dosis vaksin. Lenek menjadi satu-satunya kecamatan di Lombok Timur yang dosis ke-2nya sudah mencapai lebih dari 80 persen, sementara kecamatan Masbagik menjadi kecamatan dengan capaian terendah yaitu 58,50 persen (Data Satgas Covid-19 Lombok Timur per-8 Maret). (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami