Arum Rinjani Park, wisata alam nan indah di kaki Rinjani - OPSINTB.com | News References -->

14/08/22

Arum Rinjani Park, wisata alam nan indah di kaki Rinjani

Arum Rinjani Park, wisata alam nan indah di kaki Rinjani

 
Arum Rinjani Park, wisata alam nan indah di kaki Rinjani

OPSINTB.com - Indah memesona, ungkapan itu sangat layak disematkan pada Sembalun, sebuah desa wisata yang berada di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sembalun memiliki ratusan destinasi alam menarik untuk dijajal. Sebut saja gunung dan perbukitannya. Dan kini hadir lagi satu destinasi wisata di kaki Gunung Rinjani, karya putra Sembalun, yakni "Arum Rinjani Park".

Kawasan wisata ini berada lebih kurang 9 kilometer dari arah Taman Wisata Pusuk Sembalun dan 500 meter dari Rest Area Sembalun yang menjadi pusat kecamatan wilayah tersebut. 

Arum Rinjani Park yang memiliki areal sekitar 35 are dekat bukit Pergasingan, dikeliling sawah dan perkebunan, menawarkan berbagai macam atraksi wisata. Di antaranya, wisata strawbery dan wisata bunga. Taman bunga dan camping ground menjadi objek utama di lokasi Arum Rinjani Park ini. 

Selain itu tidak kalah menariknya wisatawan bisa juga menikmati keindahan panorama pegunungan Sembalun yang sangat eksotik dengan angle photo yang beragam, terutama Gunung Rinjani dan Bukit Pergasingan serta sensasi saat berkemah dengan suasana damai, nyaman dan aman. 

Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini awalnya tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya, sadar akan keistimewaan lokasi ini, Sahan putra asli Sembalun mengubah lokasi ini menjadi lokasi wisata yang menarik nan indah. 

Tak ayal dengan bermodalkan nekad, lokasi ini yang dulunya tidak dimanfaatkan kini menjadi terkenal dan dikunjungi banyak orang. 

"Dulu, lokasi ini tidak pernah kami manfaatkan untuk bercocok tanam sayur mayur seperti warga pada umumnya. Karena lokasinya bebatuan dan tidak landai, sehingga tidak memungkinkan dijadikan lahan pertanian", tutur Sahan, saat ditemui di lokasi Arum Rinjani Park, Minggu (31/7/2022).

Manajer Arum Rinjani Park ini menceritakan, sejak dibuka bulan April 2022 (setelah lebaran Idul Fitri 1443 H), rata-rata pengunjung yang datang ke tempat itu berkisar antara 15-30 orang per harinya. Umumnya, berasal dari wisatawan domestik Kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat, bahkan dari luar Lombok. 

"Alhamdulillah lumayan yang datang, paling banyak wisatawan domestik. Maklum kita baru buka sekitar empat bulan yang lalu", katanya. 

Jumlah kunjungan wisatawan paling ramai biasanya pada hari-hari "weekend" yakni Sabtu dan Minggu. Selain berwisata tempat ini juga menjadi lokasi camping ground. Banyak dari wisatawan yang berkemah karena penasaran dengan keindahan lokasi ini. 

Apalagi lokasi Arum Rinjani Park ini tidak jauh dari Rest Area Sembalun, hanya butuh waktu dua puluh sampai dua puluh lima menit menggunakan sepeda motor atau roda empat. 

Terlebih lokasinya persis berdekatan dengan bukit Pergasingan yang dekat dari akses jalur utama bukit Pergasingan, yakni sekitar 500 meter dari tepi jalan raya jurusan Aikmal-Sembalun Lombok Timur. 

"Untuk camping ground, kami menyiapkan paket dan fasilitasnya. Tinggal wisatawan yang nantinya akan memilih paketnya," kata Sahan. 

Adapun paket camping ground yang disediakan lengkap dengan peralatan camping sebagai berikut ; Untuk 4 orang dihargakan Rp 300.000 per malam, 3 orang Rp 250.000 per malam, 2 orang Rp.200.000 per malam, termasuk dengan sarapan.

"Kemudian, 40 ribu per orang untuk wisatawan yang membawa peralatan camping ground sendiri. Artinya pengunjung hanya membayar lokasi camping," ujar Sahan. 

Meski di tengah keterbatasan, ia bersama isterinya tetap melakukan strategi dengan mempromosikan paket Arum Rinjani Park melalui media sosial Facebook dan Instagram. Melalui platform media sosial tersebut membantunya kedatangan pengunjung selama ini. Apalagi, baru dibuka untuk umum. 

Awalnya Amaq Arum sapaan akrabnya, yang notabene petani tulen mengaku iseng-iseng membuat tempat camping hanya untuk keluarganya. Namun seiring dengan waktu, ia mulai berfikir untuk menata lokasi dengan konsep yang sangat sederhana dan menarik. 

"Konsep ini lahir dari khayalan, karena kan becgrownd saya petani. Jadi jujur ya, ilmu saya di dunia pariwisata tidak ada terlebih saya tidak memiliki modal yang cukup," tuturnya, sesekali sambil sumringah saat diwawancarai. 

Meski demikian, sambung Amaq Arum, bermodalkan mimpi dan tekad yang kuat serta dukungan dari keluarga, akhirnya ia bisa menata tempat ini jadi salah satu kunjungan favorit di Sembalun. 

"Kita terus berinovasi membuat terobosan baru, agar para wisatawan yang datang ke Sembalun banyak pilihan untuk dikunjungi. Sehingga bukan hanya sekali mereka datang, tapi berkali-kali," sambung Amaq Arum. 

Harapannya dengan kehadiran destinasi wisata baru ini, dapat meningkatkan perekonomian keluarga maupun masyarakat Sembalun paca pandemi Covid-19. 

Karena dengan secara tidak langsung mendatangkan income bagi masyarakat setempat, selain lokasinya sangat nyaman dan hening dari keramaian atau suasana kota. 

Pengunjung juga bisa berkemah di camping ground dengan harga paket yang sudah disediakan. Serta sambil memesan paket tracking dan panorama work melintasi area persawahan. 

Tak perlu khawatir juga soal makanan. Di sekitaran lokasi tersedia warung dan restoran yang menyediakan makanan dan minuman sehingga para pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah. 

Sementara itu Muhtar Lutfi, salah seorang pengelola wisata tersebut menambahkan. selain menikmati swafoto di tengah bunga yang aneka warna warni dan landscape gunung Rinjani dan bukit Pergasingan, Arum Rinjani Park juga menyediakan kopi arabika dan robusta khas Sembalun. 

"Ingin ngopi sambil menikmati panorama Sembalun dan berphoto, jangan lupa mampir ditempat kami ya," ucapnya. 

Di sini juga, sambungnya, pengunjung bisa menikmati Asian camping ground dengan ribuan bintang malam, sunset dan kesejukan kabut pagi yang menyejukkan mata. 

"Pastinya berkemping dengan latar belakang Gunung Rinjani yang indah, akan menambah indah suasana liburan anda", ujar Lutfi, sambil menutup pembicaraan. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama