Sekretariat Wapres sambangi DPMPTSP Lotim terkait pembentukan MPP

BACA JUGA

 

OPSINTB.com - Asisten Deputi (Asdep) Tata Kelola Pemerintah melalui Sekretariat Wapres RI menyambangi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur, dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi, Rabu (9/11/2022).

Asdep Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wapres RI, Slamet Widodo menyampaikan, di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 89 Tahun 2021 tentang Mal Pelayanan Publik (MPP), merupakan sarana pelayanan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Dalam peningkatan pelayanan berkualitas publik, imbuhnya, tentu harus menjadi bukti nyata dirasakan oleh masyarakat sebagai capaian reformasi birokrasi. Lantaran masyarakat sebutnya selalu menginginkan pelayanan yang mudah, cepat, tidak berbelit, dan murah.

Dikatakan, MPP ini juga sebagai pusat integrasi layanan dari berbagai jenis servis yang dilakukan oleh semua OPD pemerintahan, serta instansi vertikal lainnya di suatu daerah.

"Di NTB belum ada Mal Publik. Ini menjadi konsen kami, konsen bapak presiden dan Wakil Presiden ke depannya. Mudah-mudahan NTB ini tidak ketinggalan kelas," ucap Slamet Widodo kepada awak media.

Lombok Timur sendiri, lanjutnya, diberikan apresiasi. Karena capaian dan rencana kesiapan untuk sistem tersebut. 

Meski tidak dengan fasilitas yang bagus, namun yang penting dikedepankan ialah pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

"Intinya Kolaborasi dan Komitmen yang harus dibangun, tidak harus dengan gedung yang megah, fasilitasnya mewah. Yang terpenting itu integritas pelayanannya yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Lombok Timur, Dewanto Hadi mengatakan, MPP merupakan misi nasional yang harus diterjemahkan oleh Pemerintah Provinsi atau pun Kabupaten Kota, termasuk Lotim. Sampai saat ini dengan segala keterbatasan yang ada akan menginisiasi hal itu.

"Keberpihakan Pemerintah Pusat terkait pembentukan MPP ini harus dilakukan. Oleh karena itu Lotim pasti akan menginisiasi hal itu. Kenapa kita tidak maksimalkan Mall Mini yang ada di Lotim ini," tegasnya.

Salah satu opsi plfisik sistem ini, kata dia, Gumi Patuh Karya sudah memiliki persiapan, yakni Mini Mall yang ada di belakang Bank BRI Selong. 

"Mini Mall yang ada ini harus dimaksimalkan penting disulap supaya masyarakat banyak berdatangan," terangnya.

Sehingga pelayanan yang akan diterapkan antara lain ialah terkait pelayanan publik, berupa tempat pelayanan pembuatan Pasport, BPJS, dan administrasi pelayanan kependudukan yang dikelola Dukcapil. 

"Bertahap lah, yang paling penting sekarang adalah kita mulai kesiapan infrastrukturnya dan komitmen kita sebagai pemerintah kabupaten," tandasnya. (zaa)

Redaksi
- 11/09/2022

Read other related articles

Also read other articles