Aduh, oknum anggota Polsek Pringgabaya diduga bentak pelapor

Aduh, oknum anggota Polsek Pringgabaya diduga bentak pelapor

OPSINTB.com - Perlakuan tak mengenakkan dialami oleh keluarga korban saat melaporkan dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh kakek tiri kepada remaja 19 tahun, ke Polsek Pringgabaya pada Selasa (27/12/2022).

Salah satu keluarga korban yang tak ingin disebutkan namanya dan oleh redaksi disebut dengan K, mengatakan, merasa heran dengan perlakuan salah satu oknum anggota Polsek Pringgabaya, yang membentak keluarganya saat melaporkan kasus yang menimpa kelurganya.

"Saat kejadian pemerkosaan itu kami laporkan ke Polsek Pringgabaya ada salah satu oknum anggota Polsek yang membentak-bentak saya," terangnya, K kepada wartawan opsintb.com, Rabu (28/12/2022)

Oknum anggota tersebut, imbuhnya dengan suara keras mempertanyakan umur korban yang saat itu didampingi bibinya melapor. Namun kemudian, kata dia, menjawab ia kurang mengetahui berapa persisnya umur korban.

"Karena saya jawab tidak tahu, dia malah menuduh saya berbohong, lalu saya jawab, tidak mungkin saya bohong, nanti kan bisa dilihat dari KTPnya," pungkasnya.

Tidak hanya itu, oknum anggota polsek tersebut juga diduga sempat menantang K adu duel di luar Mapolsek Pringgabaya, sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Bahkan saya sempat juga ditantang duel di luar Polsek," katanya.

Namun, K juga sempat minta maaf mungkin ada kesalahpahaman. Tetapi, yang bersangkutan tetap ingin mendorongnya, oknum tersebut, terangnya, sampai-sampai ditarik teman anggotanya yang lain.

"Saya sempat mau merekam kejadian itu, tapi anggota lain merebut HP saya sehingga saya tidak bisa mendokumentasikan peristiwa itu," tuturnya.

Namun demikian, dirinya mengaku tak tahu nama oknum anggota polisi tersebut, begitu juga dengan anggota lain yang hadir di lokasi itu. Sebab, saat itu mereka tidak menggunakan seragam, melainkan hanya memakai baju kaos yang biasa dipakai polisi.

"Saya tidak tau nama oknum tersebut, tapi saya masih bisa tanda mereka," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pringgabaya, AKP Totok Suharyanto, via telpon aplikasi whatsapp menerangkan, belum tahu tentang hal itu. Namun demikian, dirinya mengaku bakal kroscek terlebih dahulu untuk memastikan benar atau tidak kejadian yang dimaksud.

Jika benar, kata dia, selaku pimpinan dirinya meminta maaf dengan kesalahpahaman itu

"Kalau memang bener kejadian itu, saya minta maaf yang jelas tujuan utama kami menerima laporan dan cepat dalam melakukan penangkapan kepada pelaku," terang Totok.

Yang terpenting, lanjutnya, pelaku pemerkosaan itu sudah diamankan oleh petugas Polsek Pringgabaya dan sudah dibawa ke Unit PPA Polres Lombok Timur untuk menjalani proses hukum yang berlaku. (zaa)