OPSINTB.com - Dikbud NTB bidang Pembinaan SMK mulai memanaskan mesin untuk memulai program gerakan satu siswa satu usaha.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Dikbud NTB, H Aidy Furqan bersama Kepala SMK Swasta se-NTB yang berlangsung di Wilayah Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur belum lama ini.
Kabid Pembinaan SMK Dikbud NTB, M Khairul Ikhwan mengatakan program satu siswa satu usaha itu dilakukan untuk menanamkan Mindset kewirausahaan sejak dini kepada peserta didik SMK lantaran hal itu cukup menentukan bagi masa depan mereka nantinya.
"Memang bagi beberapa orang program satu siswa satu usaha ini dianggap skeptis terlalu berkhayal. Namun sejatinya, kita wajib menanamkan sejak dini bahwa siswa SMK itu harus berwawasan wirausaha," kata dia dikonfirmasi terpisah, Jumat (02/03/2023).
Pola kerja program ini sederhana, kata Ikhwan, siswa kelas 10 belajar seperti biasa, kemudian ketika kelas 11 siswa diminta membuat profile 1 buah produk. Produk ini kemudian dikembangkan ketika di sekolah.
Sementara di luar sekolah siswa dituntut aktif optimalkan produknya dengan belajar menjual, belajar sinergi dengan UMKM, belajar lewat media, dan berbincang dengan siapapun seputar produknya itu.
"Di awal awal memang kami yakin banyak kendala yg mereka hadapi, misalnya mental yang enggan bertanya dan keberanian menjual produknya. Namun seiring waktu, saya yakini siswa mampu menyesuaikan diri," ungkapnya.
Penerapan konsep ini bisa juga dilakukan oleh siswa lintas jurusan. Misalnya, siswa jurusan mesin, elektronik dan pengelasan kolaborasi dalam membuat sepeda listrik. "Silahkan, fleksibel sesuai keadaan sekolah. Intinya kita ingin mengembangkan mindset siswa," imbuhnya.
Dampak dari program ini akan dirasakan 5 tahun ke depan. Mereka nanti akan menggerakkan sektor ril yang ada di Bumi Gora. "Bayangkan kalau seluruh komoditi unggulan kita mulai dari kelapa, jagung, ikan, dan kedelai diolah sendiri dan pengusahanya lahir dari rahim SMK. Coba bagaimana majunya ekonomi kita ke depan," terangnya.
Menurutnya, program ini diperuntukkan untuk semua SMK baik negeri dan swasta. Bahkan tahun 2023 ini siswa diperkuat melalui program SMK Gemilang Karya.
"Makanya saat ini kita akan fokus mengembangkan SDM siswa melalui gerakan kewirausahaan ini. Lulusan SMK setiap tahun mencapai 35 ribu orang, perlu dipikirkan serius. Saya yakin akan berkembang, makanya kita optimis satu siswa satu usaha ini sukses," pungkasnya. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami