OPSINTB.com - Sebanyak 6.000 pekerja petani tembakau di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan menerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Loteng, Suhartono menyebut, pihaknya telah bekerjasama dengan BPJS untuk menyalurkan kartu tersebut kepada para pekerja.
''Loteng mendapat jatah 6.000 orang untuk para pekerja petani tembakau,'' sebut Suhartono saat dikonfirmasi awak media di kantor bupati setempat, Kamis (19/10/2023).
Akan tetapi, pihaknya tidak mengetahui apakah kartu BPJS tersebut bersifat reguler atau seterusnya. Sebab, pihaknya hanya bertugas menyerahkan uang kepada pihak BPJS untuk pembiayaannya.
''Kan kami serahkan langsung uangnya ke BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp 300 juta,'' ungkapnya.
Terkait penggolongan atau tingkatan kelas kartu tersebut, ia meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada pihak BPJS. BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan berlaku mulai tahun ini.
''Dan, tahun mendatang kami juga akan mengusulkan lagi agar lebih banyak serapannya. Mudah-mudahan bisa menjadi 12.000,'' harapnya.
Suhartono mengatakan, adapun dana dari program ini diambil dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). ''Dananya dari DBHCHT,'' pungkas mantan Kepala Dinas Perdagangan tersebut. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami