OPSINTB.com - Ketersediaan air bersih bagi masyarakat Lombok Tengah (Loteng) mulai mengkhawatirkan. Beberapa sumber mata air yang biasanya menjadi andalan kini mengalami penurunan debit hingga 50 persen. Mengakali hal itu, PDAM Tiara Loteng melakukan pendistribusian secara bergilir. L
"Di beberapa titik/wilayah itu akan digilir. Misalnya dia dapat di hari Senin s.d Rabu, Kamis-Jumat tidak. Itu caranya biar merata dapat," kata Dirut PDAM Tiara Loteng, Bambang Supratomo pada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Lanjut Bambang, kekurangan debit air diperkirakan masih akan terjadi. Bahkan, di salah satu sumber mata air yakni Lempanas, Batukliang Utara, debit air sudah menurun hingga 60 persen. Mata air Lempanas sendiri mengampu tiga kecamatan yakni Kecamatan Praya Timur, Praya Tengah, dan Pujut.
"Rencananya adalah dengan membuat giliran," imbuhnya.
Sementara, dari beberapa mata air yang selama ini menjadi sumber air bersih, sejak musim kemarau melanda, reelnya sumber-sumber mata air tersebut produksi normalnya rata-rata 60-70 liter/detik atau berkurang 50 persen dari biasanya 130 liter/detik.
Kemudian, perihal adanya beberapa pelanggan yang menyedot air dari pipa PDAM, pihaknya tidak merekomendasikan hal itu. Pasalnya akan berdampak terhadap sistem pelayanan pelanggan lain.
"Tindakan kami tentu memberikan penjelasan bahwa dengan cara menyedot itu akan berdampak terhadap orang lain. Kalau tindakan tegas itu, kami belum," ungkapnya.
Bambang menambahkan, pihaknya akan memberikan keringanan kepada para pelanggan yang tidak mendapatkan distribusi air bersih, tapi dengan syarat pelanggan tersebut tidak pernah memperoleh air bersih sama sekali.
"Tapi kalau misalkan siangnya dapat dan malamnya tidak, tetap dihitung berbayar," pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami