Komitmen sukseskan Pemilu, Pj Bupati Lombok Timur luncurkan program Kipas

OPSINTB.com - Penjabat Bubati Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik, melauncing Kegiatan Inovasi Pelayanan Adminduk di Sekolah (Kipas). Program yang digelar di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) itu bertujuan untuk percepatan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang, Rabu (1/11/2023).

"Kita melaunching Kipas ini untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dengan sasaranya siswa-siswi yang berusia 17 tahun di tanggal 14 Februari 2014 nanti," ucap Juaini Taofik yang karib disapa Kak Ofik.

Perekaman ini, jelasanya, untuk siswa-siswi yang KTP-nya belum melakukan perekaman atau cetak identitas kependudukannya.

Dia menjabarkan, aturan KPU RI pada saat pemungutan suara pemilih harus sudah terdaftar di DP4. Jika belum memmiliki surat panggilan, mereka bisa menunjukan KTP Elektronik sebagai pengganti agar bisa memenuhi hak pilihnya.

Dikatakan, sebenarnya sudah lama ada MoU antara penyelenggara pemilu dengan 7 Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Lotim, imbuhnya, dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lombok Timur dengan Dinas Dukcapil.

Dalam perbaikan keanggotaan parpol diakuinya belum optimal. Lantaran itu sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya oleh Presiden juga Menteri Dalam Negeri untuk terus melayani dan mendukung upaya-upaya suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, bahkan hal ini disebutnya salah satu prioritas.

"Sekali lagi bukan suksesnya peserta pemilu tetapi suksesnya penyelenggaraan Pemilu, itu adil kita sebagai pemerintah," tegasnya.

Dikatakannya, sukses peserta pemilu semisal Caleg Partai, Capres Cawapres, atau DPD tentunya itu urusan masing-masing. Namun domain pemerintah sebutnya adalah suksesnya penyelenggaraan pemilu berdasarkan undang-undan serta peraturan KPUD.

Kak Ofik menjelaskan, salah satu peran dan fungsi Pj itu mensukseskan Pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih. Lanataran itu semua pemilih pemula harus diupayakan tercover semua untuk melakukan perkaman KTP-El ini.

Dirinya membeberkan, menurut data di Dukcapil usia 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 itu kurang lebih Jumlahnya 28 ribu orang. Yang telah melakukan perekaman sampai saat ini baru 17 ribuan.

"Alhamdulillah 17 ribuan sudah rekaman. Sisanya kita kejar sebelum penyelenggaraan pemilu ini," terangnya.

Untuk mempermudah dan memperlancar proses perekaman di sekolah, Pemda Lotim sebagai bentuk nyata serta kerseriusannya dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu ini memberikan pinjaman tiga buah mobil. Semua itu dialakukan agar kerja tim yang turun kelapangan ini betul-betul lancar tak ada kendalanya.

Dirinya menyinggung prihal kekurangan blanko KTP Elektronik, disebutnya yang penting sudah dilakukan perekaman, data sudah online penyelenggara Pemilu. Kesemuanya itu agar hak pilih terselamatkan.

"Saya berharap petugas atau SDM Kipas ini bisa bekerja dengan baik agar semua pemilih pemula di Lombok Timur ini bisa terekam semua," pungkasnya.

Senada, Kadis Dukcapil Lotim, Sateriadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnua kepada Pj Bupati yang telah memberikan fasilitas berupa mobil oprasionl untuk mengangkut alat. Hal itu disebutnya mempermudah, juga bisa hasilnya perekaman.

Dalam dua bulan kedepan, kata dia, pelayanan yang biasa dilakukan di Dukcapil untuk urusan KTP, selama perekaman pemilih pemula di sekolah-sekolah akan dialihkan ke UPT Dukcapil di kecamatan.

"'Selama program Kipas kita alihakan terkait pengurusan KTP-El ke UPT Dukcapil Kecamatan," terangnya.

Usai peluncuran Kipas, tim dari Dukcapil langsung melakukan perekaman ke mereka yang kategori pemilih pemula mulai dari SMKN 1 Selong dan dilanjutkan ke sekolah SMA, MA, dan SMK lainnya yang ada di Kabupaten Lombok Timur. (zaa)