KONI pusat tunjuk Loteng siapkan 6 venue PON 2028

Redaksi
Lombok Tengah - 12/14/2023

KONI pusat tunjuk Loteng siapkan 6 venue PON 2028

OPSINTB.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah (Loteng), M Samsul Qomar, menyatakan enam venue PON NTB-NTT 2028 akan berada di Loteng. Keenam venue tersebut di antaranya Sirkuit Mandalika untuk cabang olahraga (cabor) road race, GOR Poltekpar Praya cabor volly indor, area Sirkuit Mandalika untuk cabor sepatu roda, Lancing untuk paralayang dan paragliding, Sesake untuk cabor berkuda, dan GOR Tastura untuk cabor taekwondo.

"Ini segera diajukan supaya Januari 2024 bisa ditetapkan supaya tidak berubah berubah lagi," kata MSQ pada wartawan di Kantor Bupati Loteng, Kamis (14/12/2023).

MSQ mengatakan, Loteng menjadi kabupaten/kota tuan rumah bersama PON NTB-NTT yang ditunjuk oleh KONI Pusat untuk menyiapkan venue terbanyak. Untuk itu, kata dia, hari ini ia bersama tim dari KONI Pusat sudah mengecek venue tersebut dengan harapan persiapan bisa dilakukan lebih dini.

"Akan direhablah nanti. Cuma cara ini kan lebih bagus ketimbang berharap dari dana APBN semua; ternyata tidak ada. Kayak Aceh, sekarang kan kesulitan," ungkapnya.

Untuk cabor sepatu roda sendiri, KONI Pusat berencana akan membangun lintasan baru di parkir timur atau barat Sirkuit Mandalika. Yang paling menarik, lanjut dia, rencana penutupan PON 2028 akan dilaksanakan di Loteng. Hal ini berkaitan dengan rencana Loteng yang ingin membranding diri menjadi sport tourism.

Begitupun dengan terpilihnya Loteng menjadi venue taekwondo dan sepatu roda, karena tak lepas dari prestasi atlet Loteng di cabor ini. Seperti diketahui dari dua cabor ini, Loteng menjadi juara umum pada ajang Porprov 2023.

"Kita di Porprov kemarin juara umum. Taekwondo dengan 8 medali emas," terangnya.

Seperti diketahui, PON 2028 akan diadakan di dua provinsi berbeda. KONI Pusat telah menunjuk NTB-NTT menjadi tuan rumah bersama. Sementara terkait rehab venue, terlebih dahulu akan disiapkan kemudian dilakukan sharing dari APBN.

"Detail Enginering Design (DED) diminta dulu, seperti apa baru ditentukan. Sudah tidak ada soal terkait venue. Tinggal diajukan dan ditetapkan di pusat," tandasnya. (wan)