Pemda Loteng bakal ubah Alun-alun Tastura menjadi city tour

Redaksi
Lombok Tengah - 12/01/2023

Pemda Loteng bakal ubah Alun-alun Tastura menjadi city tour

Foto: salah satu sudut taman di Alun-alun Tastura Praya yang akan diubah menjadi city tour. (wan/opsintb)

OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah berencana mengubah Alun-alun Tastura Praya menjadi city tour. Rencana itu sejalan dengan upaya Pemda Loteng untuk mempercantik fasilitas publik. City tour juga akan dilengkapi fasilitas olahraga.

''Mudah-mudahan ini bisa difinalkan Kemenparekraf di akhir tahun ini,'' kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng, H Lendek Jayadi, Jumat (1/12/2023).

Rencana ini, jelas Jayadi, masih dalam proses pembahasan, karena baru diusulkan dua minggu lalu. Ia berharap Kemenparekraf menyetujui usulan ini.

Untuk city tour ini, Pemda Loteng mengusulkan anggaran Rp 15 miliar. Selain melengkapi fasilitas olahraga, beberapa fasilitas lain juga akan ditata. Seperti jalan kawasan, tempat parkir, tempat jualan, UMKM dan pengembangan kreatif hub.

''Sehingga setiap ada kegiatan olahraga, di situ tersedia UMKM,'' imbuh Jayadi.

Sementara, terkait Mandalika Kreatif Hub yang akan memanfaatkan eks gedung Dinas Pendidikan sebagai lokasi pembangunannya, Pemda Loteng akan segera merobohkannya. Agar gedung Mandalika Kreatif Hub nanti adalah gedung baru.

Melansir pemberitaan opsintb.com tertanggal 19 Juli 2022, rencananya design bangunan Mandalika Kreatif Hub akan disayembarakan kepada para arsitektur di Loteng.

Alasannya, arsitektur merupakan satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif yang masuk dalam kriteria Lelang Kreasi yang dilaksanakan oleh Pemda Loteng.

Mandalika Kreatif Hub nantinya akan menampung 17 sub-sektor ekonomi kreatif. Sekaligus sebagai ruang berkumpulnya para kreator untuk berkolaborasi dan bersinergi baik bersama sub sektor masing-masing, SKPD, dan lembaga-lembaga lainnya.

Mandalika Kreatif Hub juga akan menjadi penyeimbang pembangunan Loteng dari tiga zona yakni Zona Tunjung Tilah, Zona Aik Meneng, dan Zona Empaq Bau.

Dimana Zona Tunjung Tilah di bagian utara Loteng menawarkan pemandangan alam, motocross, dan air terjun yang eksotis. Sedangkan Zona Empaq Bau di bagian selatan Loteng menawarkan pantai berpasir putih nan eksotis dan pemandangan laut.

"Yang tengah (Zona Aik Meneng) ini apa? Makanya kita pusatkan yang ekonomi kreatifnya di sini," terangnya.

Adapun 17 sub-sektor ekonomi kreatif tersebut terdiri dari pengembang permainan, arsitektur, design interior, musik, seni rupa, design produk, fashion, kuliner, film animasi dan video, fotografi, design komunikasi visual, tv dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.