Gedung SDN 4 Loyok rusak parah

OPSINTB.com - Ada sebuah ungkapan yang mengatakan pendidikan adalah urat nadi perkembangan bangsa, guru merupakan denyutnya. Kata-kata itu hanya tinggal nampaknya bahasa.

Di Kabupaten Lombok Timur, potret dunia pendidikan begitu menyedihkan. Mai dari dugaan pemotongan honor bagi guru yang masih berstatus honorer hingga gedung sekolah yang parah.

Seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Loyok. Yang terletak di Dusun Mangkling, Desa Lotok Kecamatan Sikur.

Bangunan yang berdiri tahun 1994 silam itu, kondisinya nampak rusak parah. Mulai dari ruang kelas, atap, plafon, lantairuang belajar, sampai dinding telah lama tak dkperhatikan.

Kendati kondisinya yang begitu memperihatinkan, proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa-siswi setemlat tetap harus berjalan. Meski terpaksa harus dilaksanakan di luar kelas.

"Sekolah kami ini mulai rusak parah sejak tahun 2017 silam. Kemudian disusul dengan datangnya bencana alam Gempa Bumi membuatnya semakin parah," kata salah seorang guru SDN 4 Loyok, Mujahidin, yang ditemui awak media, Selasa (9/1/2024).

Melihat kondisi itu, pihak sekolah setempat tak hanya berpangku tangan. Pada 2019, kata dia, telah diusulkan agar diperbaiki.

Namun hingga 2024, usulan itu tak kunjung terealisasi. Mereka hanya janji-janji semata.

Hal itu diungkapkannya tak dasar, namun dari sejak pengusulan pihaknya belum menerima satu pun orang terkait melakukan peninjauan atau pengecekan kondisi bangunan sekolah itu.

"Karena terlalu berat resiko yang bisa saja terjadi akibat kerusakan ini dan kami tidak berani tanggung, Maka kami berinisiatif untuk menurunkan gentengnya sebagian,"terangnya.

Dengan kondisi itu sambungannya, proses belajar mengajar pada anak didiknya terpaksa dilakukan diteras sekolah, untuk kelas 1,2 dan 3 sementara untuk kelas 4,5,6 tetap dilakukan di ruang kelas.

"Yang sangat parah satu unit dengan tiga rombel yakni kelas 1,2 dan 3," jelasnya. (kin)