Tekun ikuti lomba dari SD, Asry raih juara 1 pada MTQ 30 tingkat provinsi

OPSINTB.com - Arsy Salsabila, nampak gugup. Muka sedikit menunduk, tak menghadap kamera.

Yang nampak hanya senyum tipis dibibir yang dibaluri lipstik berwarna merah. Sepertinya, dara cantik ini memang sedikit pemalu.

Di panggung sebesar itu, Arsy panggilan akrabnya, penampilannya terlihat sederhana. Mengenakan, jilbab segi empat berwarna abu, baju batik bercorak hijau hitam, dengan bawahan hitam.

Hanya benda berbentuk kotak merah ditangan kirinya. Tangan kanannya, memegang papan juara, bertuliskan juara 1 cabang tafsir golongan bahasa indonesia puteri.

"Alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur dan beruntung Allah Swt memilih saya," kata Rasy mengucap syukur.

Mahasiswi semester II, program study Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor ini, mengaku, keberhasilannya dalam meraih juara, tidak lain adalah berkat do'a dan dukungan dari orang tua, para guru-guru (dosen) dan teman-temannya.

Lantaran itu, dirinya merasa bersyukur kepada Allah SWT, sebab dipilih dan diberikan kesempatan membawa nama baik daerah serta kampus.

Dia menuturkan, ini bukan kali pertama dirinya mengikuti MTQ, tapi semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan, ucap dia, berbagai macam mata lomba.

"Saya sudah mengikuti MTQ sejak kelas 2 SD dari mulai cabang lomba Tartil, Tahfidz 30 Juz, hingga tafsir Al-Qur'an," tuturnya.

Di tingkat nasional nanti, Arsy berharap bisa memberikan yang terbaik untuk daerah dan kampus. Yang terpenting, kata dia, bisa lebih mensyiarkan Al-Qur'an.

Pada gelaran MTQ nasional nantinya, dirinya bakal berusaha keras membawa nama baik Nusa Tenggara Barat (NTB), serta mensyiarkan Alquran lebih luas lagi.

"Insyaallah saya akan berusaha keras saya mohon bantuan doa dan dukungan dari orang tua, guru-guru, kampus, teman-teman, dan lebih khususnya kepada seluruh masyarakat NTB" harapnya.

Arsy mengikuti cabang lomba Tafsir al-Qur’an Bahasa Indonesia pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Barat, diikuti oleh 520 peserta di 10 Kabupaten dan kota se NTB.

Kaprodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIH Pancor, Hasaniah Zulfiani, mengatakan, prestasi Arsy merupakan hal yang membanggakan bagi kampus. Ia berharap, keunggulan-keunggulan lainnya bisa muncul dari mahasiswa di lembaga perguruan tinggi yang di Pimpin oleh Muhammad Zainul Majdi itu.

Arsy, kata dia, bakal melanjutkan perjuangan ke jenjang nasional. Lantaran itu ia berharap, berhasil meraih juara sesuai dengan target yang impikan.

"Kami mohon doa dari semua pihak agar mahasiswa kita berhasil meraih juara pada jenjang nasional nanti," ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIH Pancor, Abdul Hayyi Akrom, mengaku, sangat bersyukur atas capaian Arsy, yang merupakan mahasiswi IAIH Pancor.

Kepada semua mahasiswa dan mahasiswi IAIH Pancor, yang berhasil meraih prestasi, kata dia, akan diberi penghargaan kepada yang bersangkutan sesuai dengan arahan Rektor IAIH Pancor, Dr. TGKH. Muhammad Zaenul Majdi, MA.

"IAIH Pancor akan terus memberikan dukungan dan penghargaan kepada semua mahasiswa dan mahasiswi yang berhasil meraih prestasi di berbagai ajang prestasi, baik tingkat lokal, nasional, dan internasional," pungkasnya. (kin)