OPSINTB.com - Pekan Imunisasi Nasional (PIN), di Lombok Timur serentak bakal digelar tanggal 23 Juli mendatang. Segala bentuk persiapan sudah matang, tinggal menunggu dropping vaksin dari pusat melalui Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dinas Kesehatan Lombok Timur melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL), Budiman Satriadi memaparkan, sesuai dengan rencana vaksin bakal datang minggu ini. Pemprov NTB, kata dia, masih menunggu dropping dari pusat.
"Jika sudah ada di Provinsi, nanti akan dikontak untuk kita ambil dan segera kita distribusikan ke Puskesmas sesuai dengan target sasaran yang sudah ada," ucap Kabid P3KL, Budiman Satriadi, saat ditemui opsintb.com, Senin (15/07/2024).
Vaksin, imbuhnya, akan disimpan di Puskesmas dan dibuatkan jadwal. Selanjutnya, paparnya, akan dibawa ke Pos Pin sesuai dengan jumlah sasaran di lokasi tersebut.
Dikatakannya, untuk efektivitas penggunaan vaksin, pihaknya berharap sasaran berkumpul terlebih dahulu di masing-masing pos. Budiman membeberkan, dari jumlah isi, berbeda dengan yang rutin digunakan.
"Kalau biasanya 10 kalau ini ada 50, sasarannya satu kotak untuk 40 anak," bebernya.
Untuk memasifkan agenda tersebut, paparnya, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi. Dinas, kata dia, sudah star dari 5 Juli 2024 kemarin, dan dilanjutkan oleh Pemerintah Kecamatan dengan mengundang Kepala Desa (Kades), Kawil dan tokoh lainnya di wilayah masing-masing.
Tanggal 23 nanti, imbuhnya, sama-sama memobilisasi agar datang ke pos Pin untuk dilakukan imunisasi.
Saat disinggung prihal kemungkinan sistem jemput bola, Budiman, mengamini hal tersebut. Dirinya menerangkan, hal itu bisa dilakukan pada jeda seminggu antara pemberian dosis satu dan dua. Artinya, katanya, saat pelaksanaan ada waktu jeda seminggu untuk melakukan sweeping, yang kebetulan pada sat pelaksanaan tidak bisa hadir.
"Mungkin ada kurang sehat sehingga tidak hadir, itu dilakukan dari tanggal 29 hingga 30 Juli," pungkas Budiman.
Untuk diketahui pemberian vaksin bakal dilakukan dua gelombang. Yakni di bulan Juli dan Agustus tahun 2024. (kin/yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami