Berikut janji manis tiga paslon untuk Lotim 5 tahun mendatang

Foto: Tiga bakal calon bupati Lotim, H Rumaksi Sj, HM Syamsul Luthfi, dan H Haerul Warisin (dari kiri ke kanan).

OPSINTB.com - Tiga pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, dijadwalkan mendaftar di hari kedua, Rabu (28/08/2024).

Pertama, pasangan H Rumaksi Sj dan H Achmad Sukisman Azmy, tiba di KPU Kabupaten Lombok Timur sekiran pukul 08.15 Wita.

Kedua pasangan HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid, tiba di KPU sekira pukul 10.00 Wita.

Ketiga, H Haerul Warisin dan H Moh Edwin Hadiwijaya, yang tiba di KPU Lotim sekira pukul 14.00 Wita.

Dari ketiga paslon sama-masa diantar oleh ratusan orang pendukung. Baik yang berasal dari partai pengusung, dan para simpatisan.

Dalam kesempatan itu KPU Kabupaten Lombok Timur memberikan kesempatan kepada paslon untuk menyampaikan visi dan misinya, berikut isi pidato setiap paslon.

Pasangan H Rumaksi SJ dan H Achmad Sukisman Azmy

H Rumaksi Sj, mengatakan periode pertama, saat dirinya menjadi wakil dan H Sukiman Azmy sebagai Bupati Lotim, disambut dengan bencana yakni gempa dan Covid-19.

Rumaksi mengatakan, saat itu dia bersama Sukiman, melakukan rekonstruksi, membantu masyarakat yakni prasarana kesehatan dan pendidikan yang menjadi fokusnya.

"Belum ini selesai datang Covid-19, ini bukan hanya gedung jadi korban tapi nyawa manusia," ucapnya.

Dampaknya, imbuhnya, pada anggaran pada waktu itu. Menurutnya, banyak istilah-istilah yang muncul saat itu salah satunya yakni refocusing anggaran.

Menurutnya, saat mendampingi Sukiman, anggaran hanya efektif dua tahun saja. Lantaran itu, dirinya mendaftarkan diri untuk melanjutkan program-program Sukma.

Sebab, dirinya sadar dengan waktu yang hanya dua tahun banyak janji yang belum ditunaikan.

Dua tahun saja, kata dia, bisa dilihat berapa kilo meter jalan sudah bangun, berapa panjang irigasi yang sudah buat.

Dalam dua tahun itu, ucapnya, sudah beberapa dirinya dengan Sukiman sudah bisa menambah rumah sakit di Lombok Timur.

"Seandainya kami normal seperti yang lain dalam 5 tahun, mungkin lebih banyak yang bisa kita realisasikan, dan mungkin sedikit yang tidak bisa kita realisasikan," ujarnya.

Kendati demikian, lima tahun ke depan dirinya bakal membuat pemerintahnya lebih baik dari sekarang. Semua itu, dalam bentuk program.

Pertama, mewujudkan masyarakat yang religius dan membangun sumber daya manusia yang unggul.

Kedua, mewujudkan infrastruktur pisik secara merata dan berkeadilan.

Ketiga, mewujudkan masyarakat yang makmur, bahagia, dan mandiri.

Keempat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang harmonis dan akuntabel.

"Saya rasa itu saja. Jika saya jabarkan bisa jadi satu buku," terangnya.

Pasangan HM Syamsul Luthfi dan H Abd Wahid

Bakal calon Bupati Lombok Timur, HM Syamsul Luthfi mengatakan, pasangan Luthfi-Wahid, berkomitmen ingin mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang maju dan harmonis.

Menurutnya, pekerjaan rumah di Kabupaten Lombok Timur ini ialah di dalam dunia pendidikan.

"Kami fokus di bidang pendidikan," katanya.

Dimana, imbuhnya, angka partisipasi pendidikan di Lotim akan ditingkatkan, tidak ada anak miskin di Lotim yang tak bersekolah. Baik tingkat dasar, menengah, dan pihaknya akan mengupayakan sampai perguruan tinggi.

Selanjutnya, papar Luthfi, dikotomi pendidikan swasta dan negeri di Kabupaten Lombok Timur, lembaga pendidikan swasta disebutnya sebagai salah satu pilar pendidikan di Lotim.

Selain pendidikan, paparnya, ialah kesehatan. Pasangan ini ingin berbagai persoalan yang selama ini menjadi PR berat pemerintah pusat hingga daerah yakni masih tingginya angka stunting, begitu juga masih tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Jika terpilih, pasangan ini akan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Akan memaksimalkan rumah sakit daerah dan swasta. Meningkatkan insentif kader-kader posyandu.

Komitmen selanjutnya, ialah memberikan bantuan kepada 254 desa dan kelurahan diluar ADD dan Dana Desa (DD), sebanyak Rp1 miliar selama pasangan ini memimpin.

Jika terpilih, lanjutnya, Luthfi-Wahid bakal mengayomi semua kelompok dan golongan. Karena semua program harus berpihak kepada masyarakat Lotim, tanpa tendensi pribadi, kelompok, atau golongan yang mendominasi kebijakannya.

Pasangan H Haerul Warisin dan H Moh Edwin Hadiwijaya

H Haerul Warisin, dalam pidatonya mengatakan, dirinya dengan H Edwin akan mewujudkan program-program 2013-2018, meski itu disebut tradisional tapi menurutnya hal itu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dikatakannya, banyak pedagang asongan, bakulan, dan pedagang kaki lima yang terkendala modal. Dan itu, disebutnya, tidak diberikan perhatian oleh pemerintah.

"Untuk itu kedepan kami berikan modal, karena tujuannya mengangkat ekonomi dan kesejahteraan dari masyarakat kita," ucapnya

Selanjutnya, paparnya, yang akan menjadi perhatian ialah membangun rumah layak huni bagi masyarakat.

Di bidang kesehatan, bagi masyarakat sebagai pemegang BPJS bermasalah atau tidak bisa dipakai, bisa menggunakan SKTM.

Meningkatkan investasi di Lotim, guna meningkatkan PAD di gumi patuh karya.

Memperhatikan kebutuhan petani, sebab menurutnya petani adalah sumber pendapatan terbesar di Lotim. Dengan cara mengembalikan pupuk subsidi, dengan harga murah sesuai peruntukan.

"Banyak rumah sakit, tapi hanya bangunan tidak ada tenaga seperti dokter spesialis, dan ini akan menjadi perhatian kedepan," ucapnya. (yan)