OPSINTB.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah (Loteng), dr Mamang Bagiansyah menilai reaksi tenaga kesehatan (nakes) atau staf RSUD yang berang saat dikritik sejumlah masyarakat merupakan hal yang 'wajar'.
Diketahui sebelumnya beberapa oknum yang merasa tak nyaman dan dirugikan atas pelayanan di sana mengkritik lambannya pelayanan. Kritkan tersebut akhirnya dibalas oleh nakes/staf yang kemudian ramai di media sosial.
Tanggapan nakes tersebut lebih kurangnya meminta masyarakat yang tidak berkenan atau senang dengan pelayanan di RSUD Praya mencari alternatif rumah sakit atau klinik lain di daerah ini dan atau berobat ke luar daerah.
''Sudahlah colling down saja. Dalam artian saya juga tidak bisa mengontrol semua tangan di medsos,'' kata dr Mamang di Kantor Bupati Loteng, Senin (12/8/2024).
Adapun informasi ini diketahuinya saat apel pagi di lingkungan RSUD pada Senin pagi. Hal ini pun langsung diklarifikasi ke nakes/staf bersangkutan.
''Jadi nilai rasa itu kemudian dibalas lagi menjadi sesuatu yang kemudian viral. Kami sudah instruksikan nakes/staf cooling down saja, fokus pada pelayanan,'' imbuhnya.
Ia mengatakan, tak akan menjatuhkan sanksi apapun terhadap nakes bersangkutan. Menurutnya, nakes sudah berusaha sedemikian rupa untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
''Jadi beberapa yang secara bahasa salah diartikan oleh masyarakat, itu juga hal yang wajar. Tidak semua bisa sempurna,'' ujar Mamang.
Sebagai pimpinan, ia meminta nakes maupun staf lainnya tidak memperbesar masalah ini. ''Posisi kita sebagai pelayan masyarakat betapapun kesempurnaan yang tidak dilihat orang lain kita harus berusaha untuk melayani,'' pesannya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami