OPSINTB.com - Penyelenggaraan MotoGP seri ke-17 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) terancam batal digelar. Pasalnya, hosting fee atau biaya hosting yang ditagih oleh penyedia layanan, yakni Dorna Sport senilai Rp200 miliar lebih belum bisa terbayarkan.
Terkait persoalan itu, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri menjelaskan, persoalan hosting fee belum ada pembahasan lanjutan. Pihaknya, kata dia, juga telah diundang oleh kementrian untuk membahas persoalan ini.
''Pernah dulu kami diundang oleh kementrian untuk mendiskusikan tentang ini, tapi tindak lanjutnya belum,'' kata Pathul pada wartawan di Pendopo 1, Senin (2/9/2024).
Pathul menilai, jika hosting fee memang menjadi suatu kesepakatan, maka anggota dewan juga harus tau, karena berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Loteng.
''Kan tidak boleh kita sembarangan. Jadi, belum ditindaklanjuti lebih jauh,'' katanya.
Adapun belum adanya titik terang mengenai pembayaran biaya hosting disebabkan karena melibatkan kabupaten lain. Apakah mereka bersedia membayar ataukah tidak. Oleh sebab itu, menurutnya Pemprov NTB dan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) harus memfasilitasi ini.
''Karena ada kabupaten-kabupaten lain. Mereka sanggup bayar atau tidak. Nah, nanti yang memfasilitasi adalah pemprov dan ITDC,'' imbuhnya.
Diketahui, balap MotoGP di Sirkuit Mandalika akan menjadi seri ke-17 pada tahun ini. Balapan sesuai rencana akan digelar pada 27-29 September mendatang. Berkaca dari beberapa sirkuit ternama lainnya di dunia, musim ini sudah ada tiga sirkuit yang membatalkan penyelenggaraan MotoGP dengan berbagai alasan, di antaranya MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh, dan MotoGP Kazakhstan di Sirkuit Sokol. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami