KPU Lotim tegaskan calon anggota KPPS bukan partisan politik

Redaksi
Lombok Timur - 9/20/2024

KPU Lotim tegaskan calon anggota KPPS bukan partisan politik

OPSINTB.com - Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sudah berjalan beberapa hari. Tahapan ini dimulai sejak tanggal 17 September lalu.

Terkait hal tersebut, KPU Lombok Timur dengan tegas menekankan agar dalam rekrutmen itu calon KPPS bersih dari partisan partai poltik.

Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, mengatakan, pihaknya telah mempertegas hal tersebut pada waktu rapat koordinasi dengan PPK di 21 kecamatan, terkait masalah tersebut.

"Kami meminta agar anggota KPPS harus bersih dari aura politik," ujar Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah, kepada ospintb.com, kemarin (19/09/2024).

Sehingga, imbuhnya, pendaftar wajib mengecek Sipol, apakah mereka terdaftar sebagai anggota politik atau tidak.

Selain Sipol, kata dia, pihaknya melalui PPK agar PPS juga memeriksa aku media sosial pendaftar. Hal itu disebutnya penting, karena semua yang menjadi petugas harus clear dari hal-hal menyangkut politik.

Semisal, ujarnya, apakah orang yang mendaftar sudah ada postingan terkait politik atau bakal calon. Supaya PPS, ucapnya, cepat melakukan mitigasi atau menetralisir dugaan-dugaan orang terhadap petugasnya di bawah.

"Sehingga selain Sipol sampai medsosnya saya minta untuk di cek. Nah itu kiat-kiat kami bener-bener petugas kami dari tingkat KPPS sampai atas itu clear and clear dari partisan terhadap salah satu calon," jelasnya.

Dikatakannya, jika anggota KPPS ternyata terdaftar di Sipol, namun yang bersangkutan mengaku namanya di catut, mereka bisa membuat surat pernyataan untuk memberitahukan ke KPU, bahwa namanya di catut masuk anggota partai politik.

"Jika mereka tidak tau namanya di catut dan tidak ada niat masuk sebagai anggota partai politik maka dia bisa bersurat ke KPU dan membuat surat pernyataan, itu bisa di buat sebagi dasar temen-temen yang di anggap di catut namanya," pungkasnya.

Ucik berharap kepada PPS khusus PPK, diminta untuk terus melakukan monitoring ke PPS yang saat ini sedang melakukan perekrutan anggota KPPS.

Dia juga mengingatkan agar PPS tetap jeli, teliti dan mencermati terhadap pendaftar KPPS. Supaya, kata dia, benar-benar clear dari afiliasi politik dan partisan ke salah satu calon.

"Kita sebagai penyelenggara benar-benar menjalankan fungsi netralitas,profesional dalam tugas sebagai penyelenggara dalam mensukseskan Pilkada," tutupnya. (zaa)