OPSINTB.com - Tim Relawan Pemenangan Cagub dan Cawagub NTB, Lalau Muhammad Iqbal dan Hj Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Posko Pemenangan Iqbal-Dinda di Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang pada Rabu sore (18/9/2024).
H Abdul Hakim didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Relawan Iqbal Dinda Kabupaten Sumbawa Barat, Sekretaris Muhammad Nuh. Sementara Ketua Koalisi Partai Pendukung Merliza dan Sekretaris H Basuki.
Ketua Tim Relawan Pemenangan Iqbal-Dinda Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Hakim menyampaikan terima kasih kepada Lalu Muhammad Iqbal atas kunjungannya di acara pelantikan tersebut. Terimakasih juga disampaikan kepada ibu Hj Indah Dhamayanti yang tidak sempat hadir karena kesibukan yang dijalani.
Abdul Hakim menegaskan, Tim Relawan Pemenangan Sumbawa Barat sudah berjanji untuk mengantarkan Iqbal-Dinda meraih korsi Gubernur NTB. Artinya seluruh tim yang baru usai dilantik siap bekerja keras untuk memenangkan mantan Dubes Turki itu.
Tapi, lanjutnya, untuk meraih kemenangan tim harus tetap mengedepankan politik santun dan damai, tidak usah saling sikut, dan saling atur. Hal ini demi kemenangan Iqbal-Dinda yang abadi, untuk NTB mendunia. "Kemenangan abadi adalah kemenangan yang diraih dengan santun dan damai," tegasnya.
Senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda Provinsi NTB, Lalu Anis Mujahid Akbar. Ia mengajak seluruh tim pemenangan yang baru usai dilantik untuk bekerja secara tulus dan ikhlas. Politik santun juga menjadi pesan yang disematkan Anis kepada seluruh tim dan masyarakat yang hadir.
"Tetap berpolitik santun. Ingat, semakin besar peluang kita memenangkan Pilgub NTB maka semakin besar pula cobaan yang kita hadapi. Dan berbagai cobaan itu sudah banyak kita alami tapi Alhamdulillah bisa kita lalui dengan baik," ungkapnya.
"Kami (Iqbal-Dinda) mau menjadi pemimpin untuk seluruh masyarakat NTB, apa pun agamanya, apapun sukunya," ungkap Lalu Muhammad Iqbal kepada tim, menuturkan keputusannya meninggalkan karirnya yang cukup cemerlang, demi NTB.
Namun, kata dia, di saat puncak karirnya yang cukup cemerlang, menjadi pemimpin bukanlah prioritasnya. Tidak tertarik sama sekali. "Saya hanya tertarik dengan kewenangannya. Dengan kewenangan kita bisa memperbaiki nasib masyarakat," ungkap Iqbal.
Ia mengingatkan bahwa saat ini Provinsi NTB sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Artinya, dengan kekayaan SDM dan SDA yang dimilik, NTB masih terpuruk di peringkat ke 10 sebagai provinsi termiskin di Indonesia. Dalam kondisi ini, ia meyakini NTB tidak mungkin mendunia. Maka perlu pemimpin dan sistem baru untuk mengubahnya.
"Kita tidak mungkin mendunia dalam kondisi saat ini. Kita perlu kemakmuran. Dan kemakmuran inilah menjadi basis kita untuk NTB mendunia," pungkas Iqbal. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami