Sehari dua warga Lotim gantung diri karena terlilit hutang - OPSINTB.com | News References -->

09/09/24

Sehari dua warga Lotim gantung diri karena terlilit hutang

Sehari dua warga Lotim gantung diri karena terlilit hutang

 
Gantung diri karena hutang

OPSINTB.com – Dalam sehari, Senin (09/09/2024), dua warga di Lombok Timur ditemukan gantung diri. Keduanya memilih mengakhiri hidup lantaran terlilit hutang. 


SI (26) tahun, warga Dusun Tanak Beak, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru memilih mati lantaran tak tahan ditagih pinjaman online (pinjol). 


Cerita berbeda dari M (66) tahun, dirinya berhutang di rekanannya yang diketahui sama-sama sebagai pengusaha kambing. Warga Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambalia, Kecamatan Sambelia itu pertama kali ditemukan oleh Riska Sutri, yang hendak memandingkan anaknya di kamar mandi sikra pukul 16.30 Wita. Peristiwa itu terjadi di rumah korban.


Menemukan korban tergantung, Riska Sutri, kemudian berteriak meminta tolong kepada Amaq Kandi yang pada saat itu sedang bertamu di rumah M, untuk menagih hutang. Tak pikir lama, Amaq Kandi bersama Heri mendatangi TKP dan menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di bawa ke Puskesmas Sambelia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Dari hasil pemeriksaan, korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon warna biru ukuran 4 milimeter yang panjangnya 2 (dua) meter dengan pijakan sebuah cerigen warna biru.


Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman, mengamini peristiwa tersebut. Korban gantung diri, lanjutnya, diduga terlilit hutang.


“Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan musibah serta menolak untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.


Korban akan dimakamkan pada hari Selasa tanggal 10 September 2024 pukul 14.00 wita di pemakaman umum  Dasan Tinggi, Desa Sambalia. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama