Si jago merah ngamuk di Bukit Anak Dara

OPSINTB.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kini giliran bukit Anak Dara, yang diamuk si jago merah. Tak pelak, membuat warga Sembalun heboh.

Bukit yang terletak di kawasan kaki gunung Rinjani, Sembalun, terbakar sekitar pukul 21.00 Wita, Sabtu malam (31/08/2024). Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 6 hektare di bagian utara.

Pengelola bukit Anak Dara, Handanil, kepada media menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari penjaga loket, titik api terlihat sangat kecil sekitar pukul 20.30 Wita. Tak lama, terangnya, terlihat kepulan asap tebal api semakin membesar.

Mendapati laporan itu, dirinya langsung berkoordinasi dengan teman yang berjaga di pintu masuk.

“Koordinasi dengan pihak KPH, Kapolsek Sembalun dan Koramil Sembalun,” ungkap Hamdanil, Minggu (01/09/2024).

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, imbuhnya, dirinya bersama pengelola lainnya siaga di jalur pintu masuk. Sebagian lainnya, kata dia, ikut naik bersama KPH Rinjani, Kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar guna evakuasi pendaki yang tengah berkemah di puncak bukit.

Dirinya khawatir, jika tak bergerak cepat para pendaki panik dan terjebak oleh kobaran api.

“Bahayanya kalau lagi panik saat turun dari tanjakan cinta menuju pos 1 jalurnya sangat terjal dan licin," tuturnya.

Dikatakannya, semalam pihaknya fokus mengamankan pendaki. Menurutnya, enam orang langsung ke puncak memastikan semua pengunjung sudah turun.

Pada saat evakuasi, bebernya, didapati tujuh orang pendaki yang terjebak di lokasi camping. Tim bersama pengelola, terangnya, berjibaku memaksa pendaki turun dengan membuat jalur lain ditengah kobaran api.

“Alhamdulillah, semua pengunjung yang berjumlah 170 orang lebih yang sedang camping tadi malam di puncak bukit semuanya turun dengan selamat. Tidak ada korban luka bakar ataupun luka-luka akibat kebakaran itu,” katanya.

Untuk saat ini, kata dia, aktivitas pendakian di bukit Anak Dara di tutup sementara sampai kondisi benar-benar aman.

"Paling tidak satu minggu kedepan lah kita tutup,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman, dikonfirmasi mengamini kejadian tersebut. Informasi itu didapati dari petugas KPH Rinjani Timur Kecamatan Sembalun.

Dikatakannya, pada pukul 21.30 wita, tim Dalkarhutla tiba di lokasi loket pendakian kawasan wisata tersebut. Yakni terdiri dari 3 anggota Polsek Sembalun, 3 Brimob Kompi 3 Yon B Lotim, 1 Koramil 1615/10 Sembalun, 3 lainnya KPH Rinjani Timur

"Selanjutnya Tim Dalkarhutla berkoordinasi dengan pengelola bukit Anak Dara terkait dengan Dalkarhutla maupun Pengunjung yang berada di Bukit," ucapnya.

Lokasi terjadinya Kebakaran, bebernya, dengan tempat Camping para pendaki terbilang cukup jauh. Api kata dia, berada di samping bukit.

"Pukul 01.57 wita seluruh pengunjung telah berhasil di evakuasi oleh Team Dalkarhutla bersama Pengelola Bukit Anak Dara," ujarnya.

Sampai siang tadi belum diketahui berapa secara pasti jumlah luas area yang terbakar. Sebab bekas api masih tersisa, ditambah medan yang tidak mudah di jangkau.

"Sudah dan sebagian mungkin belum karena tidak terjangkau," pungkas Nicolas. (kin)