Tim mulai lakukan pencarian bule Rusia yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani - OPSINTB.com | News References -->

12/09/24

Tim mulai lakukan pencarian bule Rusia yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani

Tim mulai lakukan pencarian bule Rusia yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani

 
Bule rusia hilang di rinjani

OPSINTB.com - Tim gabungan mulai melakukan pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal Rusia, yakni Mordovina Alexandra. Perempuan 44 tahun itu diduga hilang saat mendaki Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.


Pencarian dimulai dari pintu masuk pendakian Desa Senaru, Kecamatan Bayan, KLU pada Kamis (12/8/2024).


Kapolres Lombok Utara melalui Kapolsek Bayan, Iptu I Wayan Cipta Naya menyampaikan, dengan adanya informasi WNA yang diduga hilang, pihaknya berinisiatif membentuk tim pencarian dengan mengedepankan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dikarenakan wilayah kewenangan TNGR.


"Adapun tim gabungan yang akan melakukan pencarian adalah dari Polsek Bayan, Koramil Bayan, pihak TNGR, 3 WNA asal Rusia dan 1 WNA Ukraina didampingi seorang pemandu, serta empat orang potter," ulas Kapolsek.


Tim pencarian ini rencananya akan melakukan pencarian selama empat hari mulai tanggal 12-15 September 2024.


"Tim berangkat ke Gunung Rinjani pada hari ini (Kamis, red) pukul 06.30 wita, dan dimulai dari jejak gawah pintu masuk menuju TNGR Desa Senaru Bayan," ungkapnya.


Adapun rencana pencarian akan dilakukan di beberapa titik, di antaranya Jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru-Jalur Batu Ceper (Radius 2KM) dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM).


"Dengan dibentuknya tim ini semoga korban segera ditemukan. Jika dalam waktu 4 hari korban belum ditemukan maka kami akan lakukan evaluasi, kordinasi, dan komonikasi  dengan pihak terkait untuk berkolaborasi  dalam melakukan pencarian," pungkas Kapolsek. 


Sebelumnya, korban Mordovina Alexandra diperkirakan mendaki pada 30 Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, dikarenakan korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya bahwa dirinya mendaki dan chatingan lewat WhatsApp. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama