Pencarian pendaki asal Jakarta yang jatuh di Rinjani masih berlanjut - OPSINTB.com | News References -->

02/10/24

Pencarian pendaki asal Jakarta yang jatuh di Rinjani masih berlanjut

Pencarian pendaki asal Jakarta yang jatuh di Rinjani masih berlanjut

 
Pencarian pendaki asal Jakarta yang jatuh di Rinjani masih berlanjut

OPSINTB.com - Pencarian Kaifat Rafi Mubarok, pendaki asal Jakarta masih berlanjut. Tim SAR Mataram bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Kepolisian, dan sejumlah pihak lainnya, masih di lokasi kejadian, tepatnya di post Pelawangan Gunung Rinjani.


Sampai saat ini pencarian Kaifat terkendala cuaca buruk. Di antaranya hujan deras dan angin kencang.


Dalam insiden itu, tercatat dua orang pendaki mengalami kecelakaan. Yakni Muhammad Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. Namu satu orang bisa diselamatkan.


Kepala Balai TNGR, Yarman, mengungkapkan tim saat ini masih berada di lokasi kejadian, di Pelawangan, lokasi Kaifat terjatuh.


Pencarian, kata dia, masih menggunakan drone, tapi hingga saat ini sebutnya belum terdapat tanda-tanda keberadaan korban.


Jika dengan menggunakan alat tersebut tidak mendapatkan hasil maka tim sebutnya akan turun secara vertikal untuk mencari keberadaan korban. Tentunya tetap mempertimbangkan kondisi cuaca. 


"Kami akan kembali melakukan pencarian dengan drone hari ini. Jika tidak ditemukan, kami akan turun untuk mencari korban secara manual,” ujarnya, Rabu (2/10/2024). 


Dikatakannya, lokasi Pelawangan tergolong ekstrem dan memerlukan fokus serta persiapan matang bagi setiap pendaki. Dia menuturkan, beberapa bulan terakhir, telah terjadi beberapa insiden serupa, sehingga pihak TNGR berupaya meningkatkan evaluasi dan memberikan himbauan kepada pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk meningkatkan papan peringatan di area pendakian.


Ia tetap menghimbau Pendaki diharapkan mempersiapkan fisik dan pengenalan medan sehingga mampu menghadapi tantangan pendakian.


“Pendaki diharapkan mempersiapkan fisik dan mengenali medan agar mampu menghadapi tantangan selama pendakian,” tambahnya.


Dia merincikan, pendaki yang terjatuh sebanyak dua, sedangkan satu orang bisa diselamatkan. Saat tergelincir, korban berpegangan pada kayu yang berhasil dievakuasi tim dan dibawa di celter emergensi Pelawangan Sembalun.


Sedangkan korban lainnya Kaifat Rafi Mubarok, saat tergelincir berpegangan pada batu yang terlepas karena tidak mampu menopang badan korban.


"Saat ini korban telah dibawa turun dan mendapatkan perawatan intensif dari tim kesehatan," terang Yarman.


Kedua korban bersama 11 orang temannya melakukan booking tiket di Taman Nasional Gunung Rinjani selama 4 hari dari tanggal 28 September 2024 sampai dengan 1 Oktober 2024.


Pada saat melakukan pendakian kedua korban tiba di punggungan arah Pelawangan menuju puncak mengalami insiden tergelincir jatuh ke jurang pada hari Minggu, 29 September 2024 sekira pukul 16.00 wita. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama