Air baku berkurang, PDAM Tiara Lombok Tengah terpaksa distribusi air dengan sistem gilir - OPSINTB.com | News References -->

08/11/24

Air baku berkurang, PDAM Tiara Lombok Tengah terpaksa distribusi air dengan sistem gilir

Air baku berkurang, PDAM Tiara Lombok Tengah terpaksa distribusi air dengan sistem gilir

 
Air baku berkurang, PDAM Tiara Lombok Tengah terpaksa distribusi air dengan sistem gilir

OPSINTB.com - PDAM Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah melakukan distribusi air ke pelanggan dengan sistem gilir. Hal ini karena kemarau panjang yang berdampak signifikan terhadap persediaan air baku. 


Direktur PDAM Tiara Lombok Tengah, Bambang Supratomo menjelaskan, pola ini terpaksa dilakukan agar pelanggan mendapatkan air secara merata. Sebab, kata dia, dari ribuan pelanggan di 12 kecamatan; distribusinya tidak maksimal atau merata. 


''Jadi, pola pendistribusian air terpaksa kami lakukan secara bergilir supaya merata,'' kata Bambang pada wartawan, Jumat (8/11/2024). 


Ia mencontoh, wilayah Praya yang pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya tidak pernah kekeringan, tahun ini harus mendapat giliran juga. 


''Termasuk dampaknya juga di wilayah Praya. Biasanya tidak pernah kami gilir, tapi karena memang musim kemarau tahun ini agak berbeda, panjang, dan cukup signifikan dampaknya.''


''Sehingga, di wilayah Praya yang di beberapa titik, yang pada kemarau sebelumnya tidak pernah kami lakukan pola bergilir, hari ini kami gilir sampai kondisi air bakunya normal lagi,'' sebut Bambang.


Lanjut dia, dalam satu wilayah/kecamatan, sistem gilir ini dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Namun, pada wilayah/kecamatan yang sistem perpipaannya kritis atau secara elevasi wilayahnya tinggi, sistem gilir dilakukan sekali seminggu. 


''Ini sudah kami permaklumkan kepada masyarakat. Ini murni bukan karena unsur kesengajaan, tetapi karena kondisi alam kita saat ini,'' imbuh pria berkacamata tersebut. 


Selain sistem gilir, pihaknya juga melakukan dropping air bersih menggunakan mobil tangki. Hanya saja, dropping dengan mobil tangki ini tidak hanya menyasar pelanggan, namun juga menyasar masyarakat non pelanggan. 


Dalam sebulan, terangnya, dropping air dengan mobil tangki bisa mencapai 350-400 kali. Dropping ini sudah berjalan dua bulan terakhir, terutama ke wilayah selatan seperti Kecamatan Pujut dan Praya Timur. 


''Dalam sehari itu bisa mencapai 15 tangki atau lebih. Dari pagi sampai malam kami distribusikan,'' katanya. 


Dijelaskan, pihaknya pada musim kemarau ini juga sedang melakukan perbaikan jaringan. Hal ini agar optimalisasi layanan bisa maksimal ke depan. ''Kalau air sudah normal, akan berbeda nanti pelayanan kami,'' yakinnya. 


Pihaknya berharap, jika ada kebutuhan air yang sangat mendesak; bisa bersurat atau melakukan permohonan agar dilakukan dropping dengan mobil tangki. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama