OPSINTB.com - Selama periode I (2019-2024) kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Lombok Tengah (HL Pathul Bahri-HM Nursiah) kemantapan jalan di Lombok Tengah sudah di atas rata-rata. Persentasenya, di atas rata-rata kemantapan jalan kabupaten seluruh kabupaten/kota di NTB.
''88 persen jalan di Lombok Tengah sudah mantap. Jika dibandingkan dengan rata-rata kemantapan jalan kabupaten se-NTB, kemantapan jalan baru 65 persen. Itu rata-rata kemantapan jalan kabupaten/kota se-NTB,'' kata Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian, Kamis (14/11/2024).
Rahadian mengatakan, di awal kepemimpinan pasangan dengan jargon ''maiq meres'' itu, kemantapan jalan hanya 63 persen saja. ''Dari 63 persen di awal kepemimpinan mereka; menjadi 88 persen. Jadi dihitung saja 810 km x 88 persen,'' kata dia.
Dia menambahkan, adapun sisa 12 persen yang masih belum mantap karena terkendala anggaran. Pemkab Lombok Tengah sendiri hingga kini masih berkonsentrasi pada perbaikan jalan. Bahkan, kata dia, pemkab sampai berani berhutang.
''Mobile kita antar wilayah kan sangat tinggi. Hingga pemkab pada saat ini berkonsentrasi di jalan; sampai berani ngutang,'' ujar Rahadian.
Begitupun dengan kesetaraan pembangunan di wilayah selatan dan utara, yang menurutnya sudah sangat setara. Kalaupun pembangunan di wilayah selatan lebih dimasifkan, karena wilayah selatan telah menjadi primadona pemerintah pusat.
''Jadi, ada intervensi pemerintah pusat di sana (selatan), belum lagi intervensi investor. Ini yang seolah-olah kami lebih disebut menganakemaskan wilayah selatan,'' ujarnya.
Sebelumnya, isu ini menjadi salah satu tema debat perdana tiga kandidat bupati-wakil bupati Lombok Tengah Pilkada 2024 yang digelar di PPoltekpar Lombok 6 November lalu. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami