OPSINTB.com - Menjelang pelaksanaan debat kedua kandidat bupati-wakil bupati Lombok Tengah Pilkada 2024 di Gedung Poltekpar Lombok, Senin, 18 November mendatang, Polres Lombok Tengah menekankan kepada tim sukses untuk selektif prioritas. Artinya, jika ada pendukung yang berpotensi mengganggu atau berbuat rusuh saat debat, sebaiknya tidak diikutkan.
''Tolong dipertimbangkan, karena kita mengacu kepada tata tertib debat, dan sudah disepakati penyelenggara,'' kata Kepala Bagian Operasional Polres Lombok Tengah, AKP Herry Indrayanto dalam acara kopi morning bersama wartawan di Polres Lombok Tengah, Sabtu (16/11/2024).
Herry menegaskan, berkaitan dengan potensi yang dapat mengganggu jalannya debat, pihaknya siap mengambil tindakan tegas. ''Ketika seorang mengganggu ketertiban yang sudah kita sepakati, kita akan amankan; keluarkan dari zona,'' imbuh Herry.
Pihaknya juga berencana tetap melakukan pola pengamanan ring 1, ring 2, dan ring 3. Dijelaskan, untuk ring 1, yakni di area debat, ring 2, di pintu masuk area debat, dan ring 3, di area terluar: tempat parkir dan pintu masuk Poltekpar Lombok.
Adapun jumlah personel yang akan diturunkan berjumlah 200 orang dibantu satu pleton Brimob. ''Jika situasi berubah ke arah yang anarkis atau rusuh, bantuan siap diterjunkan,'' ujarnya.
Selain itu, Herry meminta kepada panitia untuk mengatur jarak duduk pendukung. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi gesekan antar pendukung yang dapat mengganggu jalannya debat.
''Saya juga berharap penyelenggara menyiapkan area merokok dan konsumsi di dalam. Karena ketika istirahat, tidak ada yang istirahat di luar karena tempat duduk sudah steril,'' kata dia. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami