Warga kembali soalkan lalu lalang dump truck di jalan Suryawangi - OPSINTB.com | News References -->

06/11/24

Warga kembali soalkan lalu lalang dump truck di jalan Suryawangi

Warga kembali soalkan lalu lalang dump truck di jalan Suryawangi

 
Warga kembali soalkan lalu lalang dump truck di jalan Suryawangi

OPSINTB.com - Warga Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, keluhkan aktivitas dump truck yang melewati jalan Dusun Lingkok Dudu. Sebab, bisa merusak aspal pasalnya muatan melebihi yang seharusnya.


Wajar warga resah lantaran beberapa jalan yang dilewati oleh dum truk pengangkut pasir mengalami rusak parah. Seperti di Lingkungan Timba Lindur dan Loang Sawak.


Tak heran warga membuat plang peringatan agar tak melewati jalan itu. Selain khawatir rusak, juga mereka takut jalur tersebut digunakan oleh anak-anak yang pulang sekolah.


Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suryawangi, Saopiandi mengatakan, lalu lalangnya dump truck yang melintasi jalan di Lingkok Dudu sudah dua mingguan. Lantaran itu dirinya sangat menghawatirkan bagi pengguna jalan trutama anak-anak pergi dan pulang sekolah.


"Masayarakat setempat khawatir jalan bisa rusak karena beban tidak sesuai," uacapnya kepada opsintb.com, Rabu (6/11/2024).


Ke khawatiran itu, kata dia, atas dasar didiskusikan dengan warga. Kendati sebut dia, dari pemerintah kelurahan, sampai saat ini tidak pernah merespons.


"Seharusnya dari kelurahan ambil tindakan lah, tapi kita lihat belum ada tindakan apapun dari pihak pemerintah kelurahan, ya mengumpulkan kita atau bagaimana terkait hal ini," sesalnya.


Saopiandi berharap kepada Pemerintah Kelurahan Suryawangi, tentunya harus cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang saat ini terjadi.


"Selama ini, pemerintah kelurahan ini belum ada tanggapan terkait keluhan masyarakat ini, ya buktinya kami tidak pernah dikumpulkan membahas soal ini, soal kita sebagai mitra kelurahan seperti di LPMK ini ya dilibatkan untuk sama-sama mencari solusinya, kalau memang bisa mengatasi sendiri Alhamdulillah," terangnya.


Bahakan, ia mengkritik kelurahan lantaran LPMK ini tidak pernah dilibatkan, untuk bersama-sama bagaimana mencari solusi.


"Memang kita sebagai mitra ini mari ajak kita bagaimana solusi untuk mencari jalan keluar," jelasnya.


Ketua Karang Taruna Kelurahan Suryawangi, Sahrudin mengatakan, terkait dump truck ini sebenarnya cerita lama. Dia menceritakan, yang membuat masyarakat Lingkok Dudu, resah pada umumnya adalah proyek yg membawa material melewati jalur tersebut.


"Kita waspadai akan terjadi, karena kondisi jalan yang tidak sesuai seperti rentan terjadi nya kecelakaan terutama untuk anak-anak," sebutnya.


Dikatakannya, yang diwaspadai soal kerusakan jalan, sebab hal itu terlihat. Seperti aspal di lingkungan Timban Lindur dan di Loang Sawak, karena  jelas tidak sesuai dengan spesifikasi.


"Kerusakan jalan akan sangat berakibat buruk karena merupakan akses utama untuk melakukan aktivitas setiap hari sperti jalan di Timba Lindur dan Loang Sawak sekarang sudah rusak parah oleh Dum Truk itu," ceritanya.


Sahrudin berharap, pemerintah terkait turun dan selesaikan masalah ini segera, sebelum masyarakat yang bertindak karena sudah lelah dengan keadaan dan nantinya mereka akan terpaksa turun ke jalan.


Sementara itu, Lurah Suryawangi Ziat Wijaya mengatakan, ia sudah ke Dinas Perhubungan bersama Kepala Lingkungan. Sebab kewenangannya, kata dia, tidak untuk menyetop-nyetop dump truck tersebut.


"Saya tidak mau diwawancara, silahkan kamu hubungi pak Kadis Perhubungan," ujar Lurah Suryawangi kepada wartawan opsintb.com.


Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur, Iswan Rachmadi menyampaikan, pada prinsipnya, boleh digunakan oleh siapa saja. Menurutnya, dirinya sudah sampaikan ke Lurah Suryawangi, jika jalan itu rusak agar disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk diperbaiki.


"Itu kan tugas negara untuk memperbaiki, untuk kewenangan penindakan itu nanti saya masih konsultasikan dengan temen-temen di Lantas karena kami tidak bisa bertindak sendiri kalau di jalan," terangnya.


Di jalan itu, lanjut Iswan, pihaknya harus bersama Satlantas melakukan tindakan, karena menyangkut lalulintas.


"Karena kami tidak berani menghalangi orang untuk lewat di jalan tanpa alasan yang jelas," akuinya.


Iswan berharap agar masyarakat bisa bersabar dulu, jalan sebagai arus ekonomi dan sosial. "Masyarakat mohon kesabaran dulu lah," tutupnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama