93 orang meninggal dunia akibat lakalantas di Loteng pada 2024

93 orang meninggal dunia akibat lakalantas di Loteng pada 2024

OPSINTB.com - Angka kecelakaan lalulintas yang menyebabkan fatalitas atau korban meninggal dunia di Lombok Tengah (Loteng) pada 2024 terbilang masih sangat tinggi. Rata-rata korban yang meninggal karena tidak menggunakan helm.

''Angka kecelakaan lalulintas terutama fatalitas korban meninggal dunia masih tinggi, terutama di Kabupaten Loteng. Itu terutama fatalnya karena tidak menggunakan helm,'' kata Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat saat konferensi pers akhir tahun di halaman Polres Loteng, Jumat (27/12/2024).

Kapolres menjelaskan, meski lakalantas tahun ini turun 12 persen, tapi korban meninggal dunia akibat lakalantas naik 1 persen atau 93 orang meninggal pada 2024.

''Sedangkan pada 2023 jumlahnya 92 orang,'' Iwan menuturkan.

Hal ini, lanjut dia, tentunya menjadi PR besar bagi pihaknya, khususnya Satlantas. Untuk itu, pihaknya mengimbau melalui media kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi tingkat fatalitas di jalan raya, khususnya bagi pengendara sepeda motor untuk mematuhi peraturan lalulintas.

''93 orang meninggal sia-sia di jalan raya karena tidak mematuhi dan tidak menggunakan helm sebagaimana mestinya,'' imbuhnya.

Senada dengan Kapolres, Kasatlantas Polres Loteng, AKP Puteh Rinaldi menyatakan, ''saya mengajak kita semua untuk mewaspadai dan saling ingat mengingatkan terhadap diri kita masing-masing dan diri kita agar taat berlalulintas; menggunakan helm bagi yang menggunakan roda dua, karena tingkat fatalitasnya masih sangat tinggi untuk tahun 2024 ini,'' demikian Puteh menambahkan. (wan)