OPSINTB.com - Berbagai upaya pembenahan sudah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.
Namun, keluhan seputar pelayanan maupun fasilitas di rumah sakit kebanggaan Lombok Tengah tersebut masih saja terjadi.
Kepada wartawan, Senin (30/12/2024), Anggota Komisi IV, Hermandi, mengapresiasi berbagai upaya pembenahan yang dilakukan selama ini. Namun kata Hermandi, persoalan di RSUD memang sangat kompleks dan membutuhkan kerja ekstra, tidak hanya dari Direktur, tapi seluruh jajaran yang ada.
Harus diakui, walaupun sudah berstatus BLUD, fasilitas di RSUD Praya memang masih banyak kekurangan jika dibandingkan rumah sakit di daerah lain.
Sementara itu mengenai pelayanan, sebenarnya sudah tersisten dan diatur dengan sangat baik. Hanya saja, sumberdaya yang menjalankan system yang disediakan selama ini terungkali tidak dimanfaatkan secara maksimal. Miskomunikasi antar petugas medis, juga seringkali terjadi yang berakibat pada kurang maksimalnya pelayanan.
Jika melihat fakta yang terjadi saat ini, budaya senyum dan sapa yang ditekankan kepada petugas medis di RSUD Praya, belum bisa diterapkan secara maksimal. Perawat yang judes, lamban dalam penanganan, masih banyak dikeluhkan.
Hal ini kata Hermadi, bukan perkara sederhana. Untuk memaksimalkan pelayanan, berbagai persoalan tenaga medis khususnya menyangkut kesejahteraan mereka, perlu dicarikan solusi.
"Harus digali sampai akar persoalannya. Kalau perawat kurang senyum, tentu dicari penyebabnya. Kalau kesejahteraan, mari kita pikirkan jalan keluarnya," kata Herman.
Disamping itu, evaluasi juga harus dilakukan pada pejabat RSUD itu sendiri. Evaluasi yang dimaksud mengenai pembagian tugas dan tanggungjawab di masing-masing bidang, masih semraut.
"Kalau kita buka, banyak sekali persoalan dalam hal pelayanan di RSUD Praya. Tapi sudahlah, sekarang kita fokus pembenahan saja," kata Hermandi.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H Ahmad Rumiawan.
Dikatakan Rumiawan, berbagai keluhan masyarakat saat ini jangan dianggap sebagai hal negatif.
Sebaliknya bisa dijadikan bahan evaluasi khususnya Dinas Kesehatan dalam menata pelayanan di RSUD Praya.
Tapi memang kata L Rumiawan, standar pelayanan masih jauh dari kata memuaskan. Begitu juga dengan fasilitas penunjang sepeti lahan parkir, alat kesehatan dan lainnya masih banyak kekurangan.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tidak mendeskriditkan pihak tertentu secara berlebihan. Karena dari rapat dengar pendapat bersama DPR, terlihat adanya upaya pembenahan. Hanya saja kata Rumiawan, persoalan di RSUD Praya memang sangat kompleks.
"Kami tentu terus membackup dari sisi anggaran, tentunya sesuai ketentuan. Mari kita cari solusinya, jangan saling menyalahkan," pungkasnya. (ws)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami