Guru PAUD di Loteng minta diperhatikan pemda

Guru PAUD di Loteng minta diperhatikan pemda

OPSINTB.com - Ratusan guru PAUD dari 12 kecamatan di Lombok Tengah (Loteng) menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-19 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Ballroom Kantor Bupati Loteng, Rabu (18/12/2024).

Mardiana, Ketua HIMPAUDI Loteng, menjabarkan acara ini sekaligus sebagai evaluasi akhir tahun terhadap kinerja HIMPAUDI dengan menayangkan video program yang sudah dijalankan pada 2024.

Selain itu, kata dia, acara ini sebagai tasyakuran 1 tahun kepengurusan HIMPAUDI Loteng periode ke-4.

''Jadi, acara ini kami hajatkan memang untuk guru-guru PAUD di 12 kecamatan di Loteng; sebagai momen silaturrahmi, kerjasama, dan inovasi,'' kata dia.

Melalui acara ini, lanjut dia, HIMPAUDI Loteng menitip pesan dan harapan di 2025, terkhusus bagi guru PAUD yang masih non formal agar lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Sebagai ketua, ia berprinsip tidak ingin membawa anggotanya turun ke lapangan untuk minta diperhatikan, namun hal itu bisa dilakukan dengan mengajak para anggota bersilaturahmi, berdoa, dan mengharapkan ridho Allah SWT.

''Mudah-mudahan nanti ke depannya kami, khususnya PAUD yang non formal lebih diperhatikan oleh pemerintah selayaknya guru formal lainnya,'' ujar Mardiana.

Ia juga menyinggung soal guru non formal, yang walaupun banyak yang tidak sampai jenjang perkuliahan, tetapi memiliki kualifikasi bagus sebagai guru PAUD.

Ke depan, terang Mardiana, pihaknya akan mengupayakan untuk meningkatkan kualifikasi guru PAUD dengan bekerjasama dengan Universitas Terbuka untuk program S1 PAUD.

''Itu salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas guru PAUD. Jadi, ketika kita akan menuju PAUD yang berkualitas, maka gurunya dulu kita tingkatkan kualitasnya,'' imbuhnya.

Ia menambahkan, jumlah PAUD di Loteng saat ini berjumlah 2 ribu lebih. Dengan rincian 6 ratus PAUD masih non formal.

Sementara itu, Bunda PAUD Loteng, Hj Baiq Nurul Aini berharap, kepengurusan HIMPAUDI yang baru dapat membawa perubahan dan program-program baru untuk memajukan PAUD, TK, dan RA.

''Apapun kondisi kita saat ini, mohon Ibu/Bapak guru tetap semangat mengajar dan mendidik anak-anak kita, karena inilah harapan awal kita untuk mewujudkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,'' pungkasnya. (wan)