OPSINTB.com - Program pasar murah keliling yang dilakukan Champions Cabai Lombok Timur mendapat sambutan positif masyarakat Lotim. Langkah inipun mendapat apresiasi dari Bupati Lotim terpilih, H Haerul Warisin. Pasalnya, melambungnya harga cabai di awal tahun 2025 menjadi persoalan di lingkup rumah tangga.
Berdasarkan informasi dari pedagang, Syahida Wardani, harga cabai biasanya Rp18 – 25 ribu per kilogram, kini menyentuh angka Rp90 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga cabai ini tidak hanya satu atau dua kali lipat, melainkan sampai empat kali lipat.
Kondisi inilah yang membuat Champions Cabai Lombok Timur melakukan pasar murah cabai, disertai juga dengan tomat supaya masyarakat tidak kesulitan dalam pemenuhan urusan dapurnya. Di samping itu, pasar murah ini seiring dengan program Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian yang menggelar pasar murah di tengah melambungnya harga.
Ketua Champions Cabai Lombok Timur, H Subhan menjelaskan, melambungnya harga cabai akhir-akhir ini, salah satunya disebabkan kondisi hujan yang masih terjadi dari akhir 2024 hingga Januari 2025. Sehingga banyak tanaman cabai rawitnya yang rusak terkena dampak, baik layu bahkan mati.
Pasar murah cabai rawit ini, kata H Subhan, setiap hari dilaksanakan di beberapa titik itu mendapat support dari Bupati Lotim terpilih, H Haerul Warisin. Dimana, H Subhan menjual cabai dengan menghadirkan harga di petani.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan pasar murah keliling ini, khususnya untuk komoditas cabai rawit dan tomat dapat menekan harga di pasar sekaligus menekan terjadinya inflasi. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami