OPSINTB.com - Beras, menjadi salah satu bahan pokok paling penting bagi masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat Lombok Timur. Tanpanya, tubuh seperti lemas lunglai tak bertenaga.
Setelah dimasak menjadi nasi beberapa manfaat mulai didapatkan oleh tubuh manusia. Sebab berbagai kandungan yang dimiliki di dalamnya.
Kandungannya seperti 90 persen karbohidrat, 8 persen protein, dan 2 persen lemak. Manfaatnya pun begitu banyak, di antaranya mencegah hipertensi, menjaga kesehatan sistem peredaran darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), menunjang produksi sel darah merah, dan menurunkan risiko anemia.
Hal itu didapatkan jika dikonsumsi dengan takaran yang cukup. Jika berlebih bisa mendatangkan penyakit berupa gangguan pencernaan, sembelit, gangguan penyerapan nutrisi, diabetes, obesitas, alergi, risiko sindrom metabolik, kanker, dan penyakit jantung.
Masyarakat Kabupaten Lombok Timur, dalam mengkonsumsi beras masih tergolong tinggi. Jumlahnya mencapai 11 kilo gram dalam sebulan, atau 131 kilo gram per orang dalam satu tahun.
"Khusus untuk beras kebutuhan per kapita kita untuk Kabupaten Lombok Timur termasuk tinggi, ada 131 kilo gram per orang per tahun," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H Achsan Nasirul Huda, ditemui opsintb.com beberpa hari lalu.
Per hari saja, imbuhnya, masyarakat Lotim mengkonsumsi nasi kurang lebih hingga 359 gram. Angka tersebut tergolong sangat banyak.
Hal itu jika dibadingkan dengan negara-negara lain seperti Korea, Thailand, dan Malaysia yang rata-rata kurang dari 100 kilo gram per kapita per tahun.
Dia berharap ke depan untuk konsumsi pangan khsusnya beras bisa turun sesuai target nasional antara 85 hingga 90 kilo gram perorang per tahun.
"Minimal sesuai dengan target nasional 85 hingga 90 kilo gram per kapita per tahun," harap H Achsan Nasirul Huda. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami