OPSINTB.com - Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), HM Nursiah mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat khusus tindak lanjut dari pemantauan harga sejumlah bahan pokok makanan.
Rapat ini sebagai langkah strategis untuk bisa melakukan pengendalian inflasi, khususnya harga cabai yang masih mahal berdasarkan pantauan harga di dua pasar besar, yakni Pasar Jelojok dan Renteng.
''Ternyata di Pasar Jelojok, Kecamatan Kopang, harga cabai lebih tinggi dari Pasar Renteng; Rp 110 ribu perkilogram. Kami akan lakukan rapat khusus tindak lanjut dari pemantauan terkait harga cabai,'' kata Nursiah pada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Terkait harga cabai yang mahal, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan strategi untuk menekan harga. Namun, untuk menggelar operasi pasar dalam waktu dekat tidak akan dilaksanakan karena sudah diprogramkan menjelang Ramadhan.
''Operasi pasar sudah masuk program, tetapi nanti menjelang masuk puasa,'' bebernya.
Ia menyebut, beberapa alasan yang menyebabkan harga cabai melambung adalah karena faktor cuaca dan hama. Hal ini tentunya menjadi dinamika pasar yang harus diikuti masyarakat.
''Itulah hukum pasar. Dengan begini, kita harus punya data sampai fakta-fakta dasar untuk melakukan pengendalian,'' sebut Nursiah.
Adapun solusi jangka panjang yang ditawarkan untuk menekan harga cabai adalah kolaborasi antara petani dan Dinas Pertanian serta Dinas Perdagangan setempat untuk melakukan penanaman. Setelah itu, jika telah membuahkan hasil, dinas terkait melakukan bimbingan mengenai pola pemasaran.
''Teknisnya di lapangan pola pemasaran secara langsung atau melalui pengepul, namun dengan bimbingan stakeholder terkait,'' papar politkus Golkar tersebut.
Sedangkan untuk jangka pendek, solusi yang bisa diterapkan adalah duduk bersama dengan para petani budidaya cabai. Hal ini untuk mengetahui keluhan dan usulan para petani, seperti kendala cuaca, hama, atau pupuk.
''Bahkan solusi jangka pendek juga bisa dengan operasi pasar seperti yang sudah kita lakukan saat bahan pokok makanan mahal,'' tutup Nursiah. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami