OPSINTB.com - Destinasi wisata di Kabupaten Lombok Tengah tak hanya menawarkan pantai dan air terjun saja. Di sudut paling barat kabupaten dengan jargon Tatas Tuhu Trasna ini terdapat sebuah destinasi wisata pemandian ramah anak, hemat, dan kekeluargaan.
D'Gonggress. Bagi Anda warga Lombok Tengah, taman wisata alam ini mungkin tak terdengar asing. Tapi, bagi yang bukan berasal dari Lombok Tengah, taman ini mungkin terdengar asing atau barangkali tidak pernah Anda dengar sama sekali.
Wisata Alam D'Gonggress berlokasi di Dusun Pelabu, Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata. Taman wisata yang diresmikan pada 2020 ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Anda hanya butuh 15 menit dari Kota Praya untuk sampai di lokasi ini.
Saat Anda tiba di gerbang masuk D'Gonggress, Anda akan langsung disuguhi pemandangan deretan pohon beraneka ragam nan tinggi menjulang. Sehingga, peluh Anda saat berkendara di jalan dengan cuaca yang panas akan langsung sirna.
Untuk masuk, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, hanya butuh Rp10 ribu bagi orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak.
Hendra, salah seorang pengelola wisata alam D'Gonggress menjelaskan, selain kolam renang, wisata alam D'Gonggress juga menawarkan pemandangan alam yang eksotis. Sepanjang perjalanan dari lokasi pembelian tiket masuk ke pusat wisata alam ini, Anda akan dikelilingi pohon-pohon besar serta tumbuhan liar beraneka ragam dengan akarnya yang berjuntai-juntai.
''Bagus juga untuk foto bersama pasangan, kekasih, atau keluarga Anda,'' kata Hendra pada opsintb.com, Sabtu (5/4/2025).
Sebagai destinasi wisata ramah pengunjung, Anda diperkenankan membawa makanan dari luar. Tidak seperti tujuan wisata lainnya yang memberlakukan larangan itu. Selain itu, pengelola juga menyediakan puluhan gazebo tempat Anda menikmati makanan yang sudah Anda bawa dari rumah.
Selain dikelilingi pepohonan lebat, sepanjang pengamatan opsintb.com, D'Gonggress berada di pinggir aliran sungai yang terhubung dengan aliran sungai wilayah Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Dulu sungai ini adalah tempat warga menambang pasir. Hendra menjelaskan, penamaan wisata alam ini sebagai D'Gonggress disebabkan sumber air yang keluar dari gua yang bersebelahan dengan taman wisata alam ini seperti bunyi gong yang dipukul.
''Selebihnya D'gress adalah nama keren pendiri taman wisata alam ini, yang aslinya adalah Darwishah,'' terang Hendra.
Jika sedang libur panjang atau mendekati lebaran ketupat, jelas Hendra, pengunjung yang datang bisa mencapai 500-1.000 orang perhari. Seperti hari ini, ketika hari semakin siang, pengunjung semakin membeludak.
''Kalau hari-hari biasa; sepi. 10-30 orang yang datang,'' jelasnya.
Adapun selain taman dan spot foto yang indah, D'Gonggress juga menyediakan kolam pemandian dengan sumber mata air alami. Jadi, bagi Anda yang ingin berendam, tak perlu khawatir kulit gatal. ''Air tiap detiknya berganti secara alami,'' terang Hendra.
D'Gonggress juga menyasar warga/wisatawan dan pengunjung kelas ekonomi ke bawah.
Lina, pengunjung wisata alam D'Gonggress asal Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah mengaku, sudah yang kedua kalinya mengunjungi wisata alam ini. Ia mengatakan wisata alam ini sangat nyaman serta ekonomis. ''Pokoknya di sini nyaman, sejuk, dan harga makanannya terjangkau,'' katanya. (iwn)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami