OPSINTB.com - Kembali, masyarakat harus mengalami pengalaman pahit prihal pelayanan publik, khususnya di bagian kesehatan.
Kali ini salah seorang warga mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Selong. Pasien yang dibawa oleh keluarganya, tak kunjung mendapatkan perawatan.
Salah seorang keluarga pasien, Qori Bayyinaturrosyi mengatakan, mereka membawa keluarganya yang mengalami kecelakaan tunggal ke Puskesmas Selong, namun tidak mendapatkan pelayanan yang cepat dan memadai.
Kata Qori’, ada juga pasien lain, orang sudah tua yang juga mengalami kecelakaan namun pasien tersebut tidak segera ditangani dan tidak dibantu untuk naik ke tempat pemeriksaan.
Bahkan keluarga pasien, ucapnya, sampai berteriak-teriak memanggil petugas.
"Kami membawa keluarga kami ke puskesmas, namun sesampai di ruang UGD, lama ditangani dan ada juga pasien lain yang mengalami musibah kecelakaan tidak dibantu untuk naik ke tempat pemeriksaan," tutur Qori’ kepada opsintb.com, Selasa (8/4/2025).
Melihat kondisi itu dirinya mencoba bertanya kepada petugas setempat, malah dijawab semua petugas sedang mengikuti upacara apel.
Tak hanya apel, namun ia mengaku mendapatkan jawaban beragam. Mulai alasan tengah mempersiapkan peralatan, seorang petugas lagi jawab ada temannya yang belum datang.
Bahkan, sesal Qori', jawaban dari salah seorang petugas lainnya yang disebutnya kurang mengenakkan didengar.
"Salah seorang menimpali saya bilang lalu anda maunya apa?," tiru Qori'.
Melihat kondisi semacam itu, dirinya sempat berfikir masak semuanya pergi upacara sedangkan ini UGD. Menurutnya, apapun situasinya seharusnya ada yang standby.
Tak lama setelah itu, dia mengaku keluar. Dengan harapan segara dilakukan penanganan.
Namun demikian, setelah cukup lama Qori’ di luar UGD, tapi pasien tak kunjung ditangani. Sedang pasien, ucapnya, sudah merintih kesakitan karena luka bekas jatuh dari motor.
"Setelah menunggu saya pun masuk lagi mempertanyakan, penjaga itu berdalih lagi sudah selesai mereka upacara dan lagi mempersiapkan obat-obatannya, lalu keluar saya lagi," terangnya.
Hal yang sama dilakukan kembali. Namun tetap tak membuahkan hasil.
Jawaban yang didapatinya justru, petugas belum datang. Seketika mendapatkan jawaban itu, dia merasa kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Selong. Ia berharap pelayanan dapat ditingkatkan.
Qori' menyayangkan kejadian itu. Sebab, kata dia, dirinya baru pertama kali ke Puskesmas Selong namun mendapatkan pelayanannya sangat mengecewakan seperti itu.
"Tentu menjadi tambahan pengalaman buruk bagi saya prihal pelayanan publik di instansi kesehatan," pungkasnya.
Qori’ berharap pelayanan publik, terlebih itu di instansi kesehatan seperti puskesmas, semestinya harus responsif, prima, dan ramah.
Oleh sebab itu, ia langsung menyampaikan pengalaman buruknya soal pelayanan tersebut.
"Saya sampaikan ke Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur melalui pesan WA yang disertai dengan tautan video kondisi saat di UGD tidak ada petugas," ucapnya.
"Bahakan ia meminta untuk menghadap secara langsung agar bisa menyampaikan kronologinya secara utuh," imbuh Qori'.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, dihubungi via aplikasi WhatsApp, menjawab singkat.
“Siap, terimakasih. saya kirim Pak Kabid Yankes ke Puskesmas Selong," tutupnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami