Politik

14/02/25

Terima KTA dari Prabowo, Lalu Iqbal resmi jadi kader Gerindra

 

Lalu iqbal masuk gerindra

Foto: Gubernur NTB TerpilihH Lalu Muhamad Iqbal menerima KTA khusus partai dari Ketua Umum Partai Gerindra H Prabowo Subianto. 


OPSINTB.com - Partai Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Di antara ratusan kepala daerah yang ikut hadir dalam acara ini, tampak Gubernur NTB Terpilih, H Lalu Muhamad Iqbal (LMI). 


Dalam acara yang digelar Padepokan Garudayaksa, Partai Gerindra, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (13/2) ini LMI menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra H Prabowo Subianto. 


Di kesempatan ini, Prabowo pun menyampaikan apresiasi karena membawa kemenangan untuk Partai Gerindra pertama kali di Provinsi NTB. 


Mengenai KTA khusus Partai Gerindra yang diberikan, LMI mengatakan, partai berlambang kepala burung ini akan menjadi kendaraan politiknya. 


"Enam tahun terakhir banyak sekali kesempatan diskusi mendalam dengan Ketua Umum (Prabowo)," katanya melalui rilis, Jumat (14/2/2025).


"Saya merasakan visi beliau tentang pro-rakyat, pro-pemerintahan yang bersih dan pro kemandirian ekonomi," sambungnya. 


Mantan Dubes Turki ini melanjutkan, karena visi Partai Gerindra adalah visi dari Prabowo tidak sulit untuk menjiwai perjuangan Gerindra. 


"Insya Allah saya bersama Gerindra, ini kendaraan perjuangan politik saya ke depan," tegasnya. 


Ditambahkan, LMI menangkap arahan dari maklumat yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra. Pesan penting itu di antaranya, menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan efisien. 


"Pemerintah yang tidak bersih pasti tidak efisien. Beliau banyak bercerita soal upaya bersih-bersih dan efisiensi, untuk memastikan rakyat merasakan haknya dari negara sesuai pasal 33 UUD 1945," tutupnya. (red)


30/01/25

Gubernur NTB terpilih Lalu Iqbal bertemu Ketum PBNW, bahas kabinet?

 
Lalu iqbal bertemu rtgb

OPSINTB.com - Gubernur NTB Terpilih, H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) terus menguatkan silaturahmi. Kali ini, ia terpantau ngopi bersama Ketua Umum PBNW, RTGB Lalu Gede Zainuddin Atsani di salah satu kafe di Kota Mataram. 


Foto pertemuan ini beredar di sejumlah Grup WA. Pertemuan keduanya tentu memunculkan beragam cerita. Di antara yang santer, terkait dengan susunan kabinet Iqbal-Dinda. Pertemuan ini terjadi di tengah isu hangatnya persiapan pelantikan, 6 Februari mendatang. 


Ditanya melalui pesan WhatsApp mengenai spekulasi tersebut, LMI menyebut keduanya baru kali ini bisa bertemu dalam dua bulan terakhir karena kesibukan masing-masing.


"Kami ini bersahabat sudah hampir 7 tahun. Kami hanya ngobrol lepas saja soal pribadi dan soal NTB ke depannya," jawab LMI. 


Disinggung, soal formasi pejabat di Pemprov? LMI menyebut, tak ada pembahasan spesifik soal itu. 


"Beliau (RTGB) sudah clear sejak awal bahwa NW tidak ingin membebani saya dan percayakan sepenuhnya kepada saya," ucapnya. 


LMI menegaskan, dalam pertemuan ini, Cucu Maulanasyeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini tak meminta posisi apapun. Ia bersama PBNW mendukung meritokrasi untuk kebaikan NTB. 


"Tapi kalau ada kader NW yang memenuhi kualifikasi, beliau ikhlas kadernya diberikan amanah jabatan," bebernya. 


Ditanya apa sudah ada kader NW yang memenuhi kualifikasi. Ia diplomatis menjawab, semuanya masih berproses. Saat ini, semuanya fokus persiapan pelantikan. 


"Tidak ada, tidak ada (usulan nama). Kita bicara lebih luas, tentang NTB lima tahun mendatang," elaknya. 


Seperti diketahui, NW adalah satu dari beberapa organisasi massa islam yang mendukung penuh pencalonan Iqbal-Dinda pada Pilgub 2024 lalu. (red)

24/01/25

Demi efisiensi, Lalu Iqbal minta ASN dan relawan tidak ke Jakarta saat pelantikan

 
pelantikan gubernur ntb

OPSINTB.com - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih bakal dilakukan 6 Februari mendatang. Gubernur NTB terpilih H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) mengingatkan supaya organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi NTB dan para pendukung serta relawan tidak berangkat ke Jakarta. 


LMI melanjutkan alasan meminta jajaran OPD di Pemprov NTB tak perlu hadir kaitan dengan efisiensi anggaran pemerintah provinsi. Selain itu juga mempertimbangkan keterbatasan daya tampung di anjungan NTB Taman Mini. 


"Untuk efisiensi anggaran saya minta dengan sangat agar pejabat dan ASN Provinsi NTB tidak ke Jakarta saat pelantikan," katanya, Jumat (24/01/2025).


"Kecuali Sekda, Biro Umum dan Biro Adpim yang nantinya akan mengurus kegiatan di Jakarta. Saya ingin acaranya seefisien dan sesederhana mungkin," sambungnya. 


Lebih lanjut, acara syukuran di Taman Mini menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat NTB di Jakarta. Untuk masyarakat di daerah, termasuk relawan dan pendukung, akan ada syukuran terpisah di Mataram.


"Setelah acara serah terima jabatan di DPRD NTB, nanti ada syukuran bersama di Teras Udayana," ucapnya. 


Dalam rapat yang dipimpin Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi bersama jajaran, disampaikan bila syukuran untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih dilakukan di Jakarta maupun di Lombok. Secara teknis, acara pelantikan dan syukuran akan menunggu rapat akhir di Kemendagri yang akan dilakukan 30 Januari mendatang. 


Pada kesempatan rapat kerja di DPR RI, Komisi II DPR RI dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu serta DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 Februari 2025. Sebanyak 21 Gubernur serta 275 bupati/walikota rencananya akan dilantik bersamaan oleh Presiden RI. (red)

15/01/25

Pathul-Nursiah resmi diberhentikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah

 
DPRD Loteng gelar rapat paripurna penetapan Pathul-Nursiah sebagai bupati dan wakil bupati

OPSINTB.com - DPRD Lombok Tengah (Loteng) menggelar rapat paripurna usulan pengesahan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Loteng masa jabatan 2021-2026 dan pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Loteng masa jabatan 2025-2030 hasil Pilkada Serentak 2024 di ruang rapat kantor DPRD Loteng, Rabu (15/1/2025).


Rapat sempat molor karena keterlambatan kedua pasangan calon. Dari pantauan langsung opsintb.com, sejumlah anggota dewan yang telah lama menunggu rapat dimulai sempat meninggalkan kursi masing-masing dan lebih memilih menunggu di lobi sembari menghisap rokok dan berbincang-bincang.


Selain itu, terlihat beberapa tim sukses serta relawan Pathul-Nursiah berdatangan untuk menyaksikan penetapan pasangan bupati dan wakil bupati periode kedua ini.


Adapun Pathul-Nursiah tiba di Kantor DPRD Loteng sekitar pukul 11.12 WITA. Rapat akhirnya dimulai dengan agenda pembacaan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Loteng masa jabatan 2021-2026 yang dibacakan langsung Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan.


''Mengumumkan pemberhentian H Lalu Pathul Bahri sebagai Bupati Loteng dan H Muhammad Nursiah sebagai Wakil Bupati Loteng masa jabatan 2021-2026,'' ujarnya.


Pengumuman pemberhentian juga disertai dengan pengusulan H Lalu Pathul Bahri-H Muhammad Nursiah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Loteng masa jabatan 2025-2030.


Selanjutnya, Lalu Ramdan juga mengatakan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 10 Februari mendatang. Hal ini sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tatacara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak 2024.


''Pelantikan akan dilaksanakan pada 10 Februari 2025,'' kata anggota dewan Fraksi Gerindra tersebut.


Ia berharap, pasangan Pathul-Nursiah dapat mengeluarkan ide, gagasan, dan inovasi dalam membangun Loteng yang lebih baik, maju, dan bermartabat.


''Semoga dapat memberi manfaat bagi Gumi Tatas Tuhu Trasna yang sama-sama kita cintai,'' ucap suami dari Hj Ernawati tersebut.


Adapun kedua pasangan calon, usai pengumuman tersebut langsung meninggalkan lokasi melalui pintu belakang kantor dewan. Sejumlah awak media yang sudah menunggu di lobi terlihat kecewa karena harapan untuk mewawancarai bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada Serentak 2024 tidak terlaksana. (wan)

14/01/25

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lotim masih menunggu keputusan MK

 
Mietua dprd lotim m yusri
Foto: Muhammad Yusri, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur

OPSINTB.com - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, terus dinanti oleh masyarakat di Gumi Patuh Karya. 


Namun demikian, warga nampaknya harus bersabar melihat pimpinan baru pasalnya jadwal mengalami penundaan. 


Jadwal pelantikan seharusnya direncanakan tanggal 10 Februari 2025 mendatang. Tetapi saat ini masih mengalami penundaan dan menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang menangani beberapa perkara terkait pemilihan di beberapa daerah. 


Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri menjelaskan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilakukan setelah proses administrasi yang melibatkan berbagai pihak selesai.


Sesuai dengan regulasi yang ada, lanjutnya, setelah surat keputusan (SK) Bupati diterbitkan, proses selanjutnya adalah melalui DPRD. Kemudian pihaknya akan mengadakan rapat paripurna dan melaporkan hasilnya ke gubernur, yang nantinya akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.


Penundaan pelantikan ini, katanya, kemungkinan besar akan dilakukan secara kolektif dengan kepala daerah yang lainnya. Tentu hal itu setelah MK memutuskan perkara yang masih dalam proses.


"Kami mendapat informasi bahwa pelantikan akan dimundurkan dan dilakukan bersama-sama dengan daerah lain. Ini sesuai dengan pernyataan KPU beberapa waktu lalu," ucapnya, Selasa (14/01/2025).


Terpisah, Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah mengatakan, KPU Lombok Timur telah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih melalui rapat pleno.


"Kami sudah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yaitu Drs. Khairul Warisin dan Ir. H. Muh Edwin Hadiwijaya, dengan total suara sekitar 237 ribu lebih. Keputusan ini sudah kami sampaikan ke DPRD Lombok Timur," ujar pria yang karib disapa Ucik ini.


Meskipun penetapan sudah dilakukan, pelantikan akan dilakukan setelah seluruh proses administrasi selesai dan tidak ada sengketa terkait hasil Pemilu yang belum selesai.


"Kami menunggu kepastian dari Mahkamah Konstitusi. Jika tidak ada perkara yang terdaftar di MK, pelantikan bisa segera dilakukan. Tetapi jika masih ada perkara yang berlanjut, pelantikan akan ditunda," katanya.


Uci menekankan, pentingnya koordinasi antara KPU dan berbagai pihak dalam penyelenggaraan Pemilu.


Ia berharap, meski terdapat beberapa tantangan, pelaksanaan Pilkada Lombok Timur, tetap berjalan lancar dan demokratis.


"Kami berharap ke depan, KPU dan seluruh stakeholder terus bekerja sama untuk memastikan pemilu yang lebih baik lagi," tegasnya.


Sementara itu, wacana pelantikan yang akan digelar pada bulan Maret 2025 masih menjadi pembicaraan. Namun, tanggal pasti pelantikan masih belum dapat dipastikan karena menunggu perubahan regulasi yang saat ini masih diproses. (zaa)

10/01/25

Pathu-Nursiah tak berani bicara soal target 100 hari pertama kerja

 
Pathu-Nursiah tak berani bicara soal 100 hari pertama kerja

OPSINTB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah telah mengumumkan penetapan paslon nomor urut dua HL Pathul Bahri-HM Nursiah sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Lombok Tengah periode 2025-2030 di Hotel Swiss Belcourt Lombok, Kamis (9/1/2025). 


Dikonfirmasi usai didapuk memimpin kabupaten dengan jargon Tatas Tuhu Trasna ini lima tahun ke depan, Pathul-Nursiah tidak berani bicara soal target 100 hari kerja. Yang jelas, kata Pathul, dirinya bersama dengan wakilnya akan menyelesaikan visi-misinya dalam kampanye politik kemarin. 


''Kalau bicara 100 hari kerja, kami kan belum dilantik, nanti begitu dilantik baru kami rembuk menentukan 100 hari kerja,'' kata Pathul Bahri. 


Begitu pula soal program makan bergizi gratis (MBG). Ia mengatakan tetap akan menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat, di samping anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah sendiri. 


Selain itu, dirinya juga akan konsen terhadap hasil musrenbang, sebab masih banyak masyarakat yang berfikir tentang peningkatan infrastruktur jalan. 


''Setelah kami buka hasil musrenbang, masyarakat berfokus di situ; perbaikan infrastruktur jalan,'' imbuhnya. 


Sementara itu, HM Nursiah menambahkan, terkait makan gizi gratis atau MBG, sudah disimulasikan di MIN 1 Lombok Tengah beberapa hari lalu. MBG, kata dia, diharapkan dapat membantu siswa dalam proses belajar, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi. 


''Program makan gratis ini merupakan bagian dari pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah,'' ujar Nursiah. 


Ia menambahkan simulasi ini menjadi langkah awal pelaksanaan program MBG, yang diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung kesehatan anak-anak di sekolah. (wan)

Wakil Bupati Lotim terpilih sebut jabatan ini amanah

 
Wakil bupati lotim edwin hadiwijaya

OPSINTB.com - Akhirnya, pasangan H Haerul Warisin dan H Moh Edwin Hadiwijaya, ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. Kepastian terpilihnya pasangan nomor urut 02 setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuapten Lombok, membacakan penetapan dalam rapat pleno terbuka, Kamis malam (09/01/2025)


Calon Wakil Bupati terpilih, H Moh Edwin Hadiwijaya mengatakan, pesta pasti dan sudah berakhir. Malam ini merupakan akhir dari semua tahapan-tahapan penyelenggaraan pesta demokrasi.


"Alhamdulillah semua tahapan Pilkada Kabupaten Lombok Timur yang sudah diselenggarakan berjalan dengan aman, damai, dan lancar," kata Edwin.


Dia mengatakan, patut diapresiasi penyelenggara KPU dan Bawaslu Lotim adalah pemuda-pemuda yang hebat. 


Sebab, menyelenggarakan Pemilu dengan jumlah DPT dan pserta terbesar didukungan dengan pihak-pihak terkait bisa terselenggara dengan damai. 


Jika hari ini pemuda sebagai penyelenggara, kata dia, mungkin 5 bahkan 10 tahun ke depan, mereka justeru sebagai peserta Pemilu. 


"Saya kira ke depan kita tidak akan kerisis kepemimpinan di Lombok Timur," terangnya.


Kepada masyarakat Lotim yang telah berpartisipasi, ucapnya, patut dihargai yang angka partisipasi sampai 70 persen mungkin lebih tinggi secara nasional. 


Pilkada, lanjutnya, bukan semata-mata memilih Bupati dan Wakil Bupati Lotim, namun sesungguhnya merupakan penitipan amanah kepada yang terpilih.


Amanah itu tentunya, kata Edwin, harus tunaikan dan laksanakan. Karena ini disebutnya bukan sekedar jabatan politik atau Bupati dan Wakil Bupati tapi merupakan tanggung jawab.


"Kami harus pertanggungjawabkan tidak hanya kepada masyarakat Lotim, tapi pertanggungjawaban itu kepada Allah SWT," tegas Edwin.


Untuk dirinya meminta agar masyarakat Lotim memberikan dukungan dan do'a, agar bisa memimpin Gumi Patuh Karya yang SMART. (kin)

Tok, pasangan Iron Edwin resmi ditetapkan sebagai pemenang

 
Tok, pasangan Iron Edwin resmi ditetapkan sebagai pemenang

OPSINTB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur, menetapkan pasangan H Haerul Warisin dan H Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin), sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.


Keputusan itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur, saat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada Pilkada tahun 2024, Kamis malam (09/01/2025).


"Menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur nomor urut 2 saudara Drs H Haerul Warisin, M.Si., dan Ir Moh Edwin Hadiwijaya, M.M., dengan perolehan suara sebanyak 237.120 atau 34,56 persen dari total suara sah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih  Kabupaten Lombok Timur priode 2025 hingga 2030," kata Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur, Ada Suci Makbullah.


Dikatakannya, setelah dietetapkan melalui rapat pleno terbuka ini sesuai dengan PKPU 18 pasal 66, pihaknya akan menyampaikan ke Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, untuk diteruskan ke Kemendagri proses pelaksanaan pelantikan.


"Setelah proses pleno ini baru menjadi kewenangan DPRD Kabupaten Lombok Timur, untuk dilakukan proses secara regulasi yang ada," ujarnya.


Pj Bupati Lotim, H Muhammad Jauini Taofik mengatakan, bersyukur atas terselenggaranya pemilihan yang aman dan lancar ditengah DPT yang terbesar di wilayah Bali Nusra.


Pj mengatakan, teransisi pemerintahan dirasakan oleh masyarakat. Mengambil istilah anak muda, lanjutnya, kondisinya begitu adem.


"Sehari setelah pemungutan pasar-pasar ramai, fasilitas pelayanan publik juga remai. Ini kedewasaan kita berpolitik," ucapnya.


Wakil Bupati Terpilih, H Moh Edwin Hadiwijaya, dalam sambutannya mengatakan, pilihan ini berjalan dengan lancar dan damai. Untuk dirinya memohoh dukungan dari masyarakat Lotim.


"Mohon dukungan dan doa untuk masyarakat Lombok Timur," pungkasnya. (kin)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama